ketika merancang sistem produksi manajemen harus mempertimbangkan kecuali

Pembahasan Ketika Merancang Sistem Produksi Manajemen Harus Mempertimbangkan Kecuali Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan rancangan produk (jasa), volume produksi, proses produksi, lokasi dan tata letak, serta rancangan kerja. untuk mengetahui berbagai aspek yang berkaitan dengan proses produksi.
Ketikamerancang sistem produksi manajemen harus mempertimbangkan hal-hal berikut kecuali.. - 40359059. mulyanayayan589 mulyanayayan589 15.04.2021 Ekonomi Sekolah Menengah Atas terjawab Ketika merancang sistem produksi manajemen harus mempertimbangkan hal-hal berikut kecuali.. A rancangan produk B volume produk
Kapasitas produksi adalah suatu tingkat yang menyatakan batas kemampuan, penerimaan, penyimpanan atau keluaran dari suatu unit, fasilitas atau output untuk memproduksi dalam suatu periode waktu tertentu. Kapasitas produksi menentukan persyaratan modal sehingga mempengaruhi sebagian besar dari biaya. Kapasitas produksi menentukan berapa jumlah permintaan yang harus dipenuhi dengan menggunakan fasilitas produksi yang produksi biasanya berkaitan dengan luas produksi dan volume produksi. Menurut Reksohadiprojo 2000, luas produksi adalah ukuran terhadap apa dan berapa banyak barang yang diproduksi oleh suatu perusahaan tertentu. Sedangkan jumlah atau volume produksi adalah hasil produksi yang seharusnya diproduksi oleh suatu perusahaan dalam satu periode Prasetya dkk, 2009. Tujuan dari perencanaan kapasitas, luas dan volume produksi adalah adalah untuk mengatur banyaknya pesanan kerja yang datang dari pusat kerja untuk mencapai suatu aliran yang sesuai dan definisi dan pengertian kapasitas produksi dari beberapa sumber buku Menurut Handoko 1986, kapasitas produksi adalah suatu tingkat keluaran, suatu kuantitas keluaran dalam periode tertentu dan merupakan kuantitas keluaran tertinggi yang mungkin selama periode waktu tertentu. Menurut Buffa 2006, kapasitas Produksi adalah kemampuan pembatas dari unit produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan dalam bentuk keluaran output persatuan waktu. Menurut Yamit 2011, kapasitas produksi adalah jumlah maksimum output yang dapat diproduksi dalam satuan waktu tertentu. Menurut Heizer dan Render 2015, kapasitas produksi adalah suatu terobosan atau sejumlah unit yang mana tempat fasilitas dapat menyimpan, menerima atau memproduksi dalam suatu periode waktu Kapasitas Produksi Terdapat beberapa aspek yang digunakan dalam menentukan kapasitas produksi di suatu pabrik, yaitu sebagai berikuta. Pusat Kerja Work Center Pusat kerja adalah suatu fasilitas produksi spesifik yang terdiri dari satu atau lebih orang dan atau mesin dengan kemampuan yang sama atau identik, yang dapat dipertimbangkan sebagai satu unit untuk tujuan perencanaan kebutuhan kapasitas CRP dan penjadwalan terperinci detailed scheduling.b. Pesanan Manufakturing Manufacturing Orders Pesanan merupakan suatu dokumen atau identitas jadwal yang memberikan kewenangan untuk membuat part tertentu atau produk dalam jumlah tertentu. Pesanan manufakturing dapat berupa salah satu; open orders, already in process, atau planned orders, sebagaimana dijadwalkan melalui proses Routing Routing adalah sekumpulan informasi yang memerinci metode pembuatan item tertentu, termasuk operasi yang dilakukan, sekuensi operasi, berbagai pusat kerja yang terlibat, serta standar untuk waktu setup setup time dan waktu pelaksanaan kerja run time.d. Beban load Beban adalah banyaknya kerja yang dijadwalkan untuk dilakukan oleh fasilitas manufakturing dalam periode waktu yang ditetapkan. Beban load biasa dinyatakan dalam ukuran jam kerja atau unit produksi. Load merupakan volume kerja yang dikerjakan. Sebagaimana yang biasa digunakan dalam CRP, beban load menggambarkan waktu setup setup time dan waktu pelaksanaan runtime yang dibutuhkan dari suatu pusat kerja, tidak termasuk waktu menunggu waiting time, waktu antri queue time, dan waktu bergerak move time.e. Kapasitas Capacity or Available Capacity Kapasitas merupakan tingkat dimana system manufacturing tenaga kerja, mesin, pusat kerja, department, pabrik berproduksi. Dengan kata lain, kapasitas merupakan tingkat output yang dapat dicapai dengan spesifikasi produk, product mix, tenaga kerja, dan peralatan yang ada sekarang. Dalam CRP, kapasitas berkaitan dengan tingkat output kerja dalam setiap pusat Kapasitas Produksi Menurut Heizer dan Render 2015, terdapat tiga jenis kapasitas produksi, yaitu Kapasitas desain. Kapasitas desain merupakan output yang maksimum secara teori pada suatu sistem dalam suatu periode waktu tertentu pada kondisi idealnya. Kapasitas desain juga bisa diartikan kapasitas yang mana suatu perusahaan mengharapkan untuk mencapai hambatan operasional yang tersedia saat ini. Kapasitas efektif utilization. Kapasitas efektif menunjukan output maksimum pada tingkat operasi tertentu. Kapasitas efektif adalah kapasitas yang diperkirakan dapat dicapai oleh sebuah perusahaan dengan keterbatasan operasi yang ada sekarang. Kapasitas efektif biasanya lebih rendah daripada kapasitas desain karena fasilitas yang ada mungkin telah dirancang untuk versi produk sebelumnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kapasitas efektif adalah rancangan produk, kualitas bahan yang digunakan, sikap dan motivasi tenaga kerja, perawatan mesin/fasilitas, serta rancangan pekerjaan. Kapasitas efisien efficiency. Kapasitas efisien adalah persentase desain kapasitas yang benar-benar tercapai. Bergantung pada bagaimana tempat fasilitas dipergunakan dan dikelola. Kapasitas efisien mengukur seberapa baik fasilitas atau mesin ketika menurut Handoko 1986, kapasitas produksi dibagi menjadi beberapa jenis ukuran, yaitu sebagai berikut Design capacity. Yaitu tingkat keluaran per satuan waktu untuk mana pabrik dirancang. Rated capacity. Yaitu tingkat keluaran per satuan yang menunjukkan bahwa fasilitas secara teoritik mempunyai kemampuan memproduksinya Biasanya lebih besar daripada design capacity karena perbaikan-perbaikan periodik dilakukan terhadap mesin-mesin atau proses-proses. Standard capacity. Yaitu tingkat keluaran per satuan waktu yang ditetapkan sebagai sasaran pengoperasian bagi manajemen, supervisi, dan para operator mesin; dapat digunakan sebagai dasar bagi penyusunan anggaran. Kapasitas standar adalah sama dengan rated capacity dikurangi cadangan keperluan pribadi standar, tingkat sisa scrap standar, berhenti untuk pemeliharaan standar, cadangan untuk pengawasan kualitas standar, dan sebagainya. Actual dan/atau operating capacity. Yaitu tingkat keluaran rata-rata per satuan waktu selama periode-periode waktu yang telah lewat. Ini adalah kapasitas standar ± cadangan-cadangan, penundaan, tingkat sisa nyata, dan sebagainya. Peak capacity. Yaitu jumlah keluaran per satuan waktu mungkin lebih rendah daripada standard yang dapat dicapai melalui maksimisasi keluaran, dan akan mungkin dilakukan dengan kerja lembur, menambah tenaga kerja, menghapus penundaan-penundaan, mengurangi jam istirahat, dan Kapasitas Produksi Perencanaan kapasitas produksi memiliki peranan penting, yaitu digunakan untuk menentukan seberapa besar tingkat keluaran yang mampu dihasilkan oleh suatu perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar. Menurut Ma’arif dan Tanjung 2003, perencanaan kapasitas adalah proses penentuan jumlah tenaga kerja, mesin, dan fasilitas fisik lainnya yang diperlukan untuk mencapai sasaran keluaran tertentu. Tujuan utama dari perencanaan kapasitas adalah menyediakan manajemen dengan kerangka kerja analisis untung merancang sebuah strategi kapasitas yang kapasitas biasanya didasarkan pada permintaan dimasa mendatang. Jika permintaan barang dapat diramalkan dengan tingkat ketepatan yang cukup, maka penentuan kebutuhan kapasitasnya dapat langsung dilakukan. Dengan adanya perencanaan kapasitas produksi yang baik di perusahaan maka perusahaan dapat menentukan perencanaan kapasitas yang efektif dengan mempertimbangkan beberapa unsur perencanaan kapasitas, yaitu jumlah tenaga kerja, mesin, dan fasilitas fisik Buffa 2006, hal-hal yang dilakukan pada proses perencanaan kapasitas produksi adalah sebagai berikut Memperkirakan permintaan di masa depan, termasuk dampak dari teknologi, persaingan dan hal lainnya. Menjabarkan perkiraan itu dalam bentuk kebutuhan pilihan terencana kapasitas yang berhubungan dengan kebutuhan. Menganalisis pengaruh ekonomi pada pilihan rencana. Memutuskan rencana Yamit 2011, terdapat dua jenis perencanaan kapasitas produksi, yaitu Perencanaan kapasitas jangka pendek. Perencanaan kapasitas jangka pendek digunakan untuk menangani secara ekonomis hal-hal yang sifatnya mendadak di masa yang akan datang, misalnya untuk memenuhi permintaan yang bersifat mendadak atau seketika dalam jangka waktu pendek. Perencanaan kapasitas jangka panjang. Perencanaan kapasitas jangka panjang merupakan strategi operasi dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dan sudah dapat diperkirakan menurut Handoko 1986, perencanaan kapasitas produksi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Perencanaan kapasitas jangka panjang long range lebih dari satu tahun. Dimana sumber daya-sumber daya produktif memakan waktu lama untuk memperoleh atau menyelesaikannya, seperti bangunan, peralatan atau fasilitas. Perencanaan kapasitas jangka panjang memerlukan partisipasi dan persetujuan manajemen puncak. Perencanaan kapasitas jangka menengah intermediate range rencana-rencana bulanan atau kuartalan untuk 6 sampai 18 bulan yang akan datang. Dalam hal ini, kapasitas dapat bervariasi karena alternatif-alternatif seperti penarikan tenaga kerja, pemutusan kerja, peralatan-peralatan baru, sub contracting dan pembelian peralatan-peralatan bukan utama. Perencanaan kapasitas jangka pendek kurang dari satu bulan. Ini dikaitkan pada proses penjadwalan harian atau mingguan dan menyangkut pembuatan penyesuaian-penyesuaian untuk menghapuskan variance antara keluaran yang direncanakan dan keluaran nyata. Keputusan perencanaan mencakup alternatif-alternatif seperti kerja lembur, pemindahan personalia, penggantian routing dan Pertimbangan Kapasitas Produksi Strategi kapasitas produksi digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan dan pengelolaan kapasitas yang baik. Tujuan dari peningkatan kapasitas adalah untuk pencapaian tingkat utilitas tinggi dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi dan penetapan ukuran fasilitas. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu strategi pengelolaan kapasitas yang Krajewski dan Ritzman 1999, dalam membuat sesuatu keputusan yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas produksi, manajer operasi harus mempertimbangkan tiga aspek, yaitu sebagai berikut Menentukan ukuran capacity cushions. Strategi kapasitas yang pertama adalah menentukan ukuran kapasitas cushions. Kapasitas cushion digunakan untuk untuk pengelolaan permintaan pada perusahaan, karena permintaan perusahaan tidak menentu, seperti permintaan yang meningkat/menurun. Menentukan waktu dan ukuran ekspansi. Ekspansi atau peningkatan kapasitas dilakukan sebagai upaya mengantisipasi permintaan terhadap volume dan kapasitas produksi. Ekspansi merupakan tujuan strategi perusahaan untuk berkembang pada masa yang akan datang. Dalam melakukan ekspansi, perhitungan biaya ekspansi yang ditempuh merupakan strategi yang benar. Dalam strategi ekspansionis maka perusahaan senantiasa menerapkan strategi dimana kapasitas yang direncanakan naik secara bertahap, tidak sering dan selalu melebihi nilai permintaan, sedangkan pada strategi wait and see penambahan kapasitas dilakukan seiring dan sesuai dengan penambahan permintaan sehingga penambahan kapasitas yang dilakukan sering dengan jumlah yang tidak besar. Menghubungkan kapasitas dan keputusan operasional. Dalam melakukan perencanaan kapasitas sebaiknya pihak perusahaan mempertimbangkan keputusan kapasitas dengan keputusan operasional lainnya yang berada pada perusahaan agar dijadikan bahan pada persaingan. Perubahan keputusan yang memprioritaskan persaingan untuk dapat mempercepat pelayanan, akan menyebabkan dibutuhkannya tingkat capacity cushion yang lebih besar. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat dengan cepat merespon perubahan pada pasar dan mengantisipasi kenaikan permintaan yang tak kapasitas produksi di suatu perusahaan digunakan untuk bahan pertimbangan terciptanya keputusan yang baik mengenai kapasitas produksi. Menurut Heizer dan Render 2015, terdapat beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan kapasitas produksi, yaituRamalkan permintaan secara aktual. Sebuah peramalan yang akurat merupakan hal yang paling pokok bagi keputusan kapasitas. Manajemen harus mengetahui produk yang sedang ditambahkan dan produk yang sedang dihentikan produksinya, begitu juga volume yang diperkirakan. Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas. Jumlah alternatif yang tersedia mungkin cukup banyak, tapi setelah volume ditentukan. Keputusan teknologi-nya dapat dipandu dengan analisis biaya. Kajian ulang biasanya dapat mengurangi jumlah alternatif menjadi beberapa saja. Teknologi juga menentukan peningkatan kapasitasnya. Manajer operasi bertanggung jawab akan teknologi dan peningkatan kapasitas yang tepat. Temukan tingkat operasi volume yang optimal. Teknologi dan peningkatan kapasitas menentukan ukuran optimal suatu fasilitas. Ada dua kemungkinan dengan tingkat operasi, yaitu apabila lebih kecil, maka biaya tetapnya akan sangat memberatkan dan jika lebih besar, maka fasilitas tersebut memerlukan lebih dari satu manajer untuk mengawasi. 4. Dibuat untuk perubahan. Dalam dunia yang cepat berubah, manajer operasi harus menciptakan fleksibilitas dan peralatan. Manajer operasi ini mengevaluasi sensitivitas keputusan dengan menguji beberapa proyeksi pendapatan suatu PustakaReksohadiprojo, Sukanto. 2000. Dasar-dasar Manajemen. Yogyakarta Hery dan Lukiastuti. 2009. Manajemen Operasi. Jakarta Buku T. Hani. 1986. Manajemen. Yogyakarta 2006. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta Binarupa Zulian. 2011. Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta FE Jay dan Render, Barry. 2015. Manajemen Operasi Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan. Jakarta Salemba Syamsul dan Tanjung, Hendri. 2003. Manajemen Operasi. Jakarta Lee J. dan Ritzman, Larry P. 1999. Operation Management Strategy and Analysis. USA Addison–Wesley Publishing Company.
Agarproses ini bisa berjalan lancar dan sesuai harapan, ketika merancang sistem produksi manajemen harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu; Rancangan produk atau jasa. Bagian produksi harus terlebih dulu mempelajari seperti apa rancangan produk. Untuk kemudian, bisa diidentifikasi berbagai aspek yang berkaitan dengan proses produksi.
BOOK CHAPTER MANAJEMEN Ekonomi SMA Kelas XKELOMPOK 5 INOVASI PENDIDIKAN EKONOMI1. NABILA ALFIYAH PUTRI 18051125962. NADIA OKTAVIANDRI 18051112733. PUTRI AYU LESTARI 18051128954. YENI YANTI HARITA 1805112952KONSEP MANAJEMEN A. Pengertian Manajemen Secara umum, pengertian manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan,serta pengendalian atau pengawasan. Bisa juga diartikan bahwa manajemenmerupakan suatu ilmu pengetahuan yang sistematis agar dapat memahami mengapadan bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat menghasilkan sesuatu yangbermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas. Manajemen berasal dari bahasa Perancis yaitu menegement’ yang berartiseni untuk mengatur atau mengelola sesuatu. Dalam bahasa Inggris, kata manage’berarti mengendalikan atau mengelola. Secara etimologis, pengertian manajemen merupakan seni untukmelaksanakan dan mengatur. Manajemen ini juga dilihat sebagai ilmu yangmengajarkan proses mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha bersamadengan beberapa orang dalam organisasi tersebut sehingga ada orang yangmerumuskan dan melaksanakan tindakan manajemen yang disebut dengan manajer.  Pengertian Manajemen Menurut Ahli a George Robert Terry. George mengartikan manajemen sebagai proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia. b Ricky W. Griffin. Manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu. c Lawrence A. Appley. Mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok. d Henry Fayol. Mendefinisikan manajemen hampir sama dengan para ahli lain, yaitu sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. e Mary Parker Foleot. Mary mendefinisikan manajemen sebagai sebuah seni untuk menyelesaikan pekerjaan melaluiorang lain. Definisi ini bisa berarti tugas seorang manajer adalah mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Namun definisi ini bisa juga disalah artikan oleh beberapa orang yang mencari-cari kesalahan, karena ada orang lain yang membantu menyelesaikan pekerjaan. Berdasarkan beberapa pengertian manajemen diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu seni untuk saling bekerja sama dalam merencanakan, membangun organisasi, menggerakkannya, mengendalikan dan melakukan pengawasan agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas atau untuk mencapai Dalam sebuah perusahaan, terdapat masing-masing divisi yang dipimpinolehtusejouraanngbemrasnaamjear. atau head hingga jajaran top manager. Fungsi dari seorangmanajer ini sudah jelas adalah untuk mengatur kinerja karyawan bawahannya untukmencapai tujuan perusahaan. Tidak hanya mengatur, seorang manajer dalam sebuah perusahaan jugabertanggung jawab atas pengawasan bawahannya agar berjalan sesuai dengankoridor Unsur-unsur Manajemen HUMANMARKET MONEYMETHOD MATERIA S LS MACHIN ES Setiap perusahaan memiliki unsur-unsur untuk membentuk sistemmanajerial yang baik. Unsur-unsur inilah yang disebut unsur manajemen. Jika salahsatu diantaranya tidak sempurna atau tidak ada, maka akan berimbas denganberkurangnya upaya untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Unsur-unsur tersebut diantaranya sebagai berikut a Human Manusia Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan prosesuntuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja,sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk Money Uang Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat tools yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu Materials Bahan Material terdiri dari bahan setengah jadi raw material dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang Machines Mesin Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi Methods Metode Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan dari sasaran, fasilitas- fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusia itu Market Pasar Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen. Unsur- unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam manajemen karenasebagai penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan. Selain itu,laporan keuangan juga menjadi penunjang dalam melaksanakan proses manajemen. ManajemenMenurut Terry 2010 9 fungsi manajemen dapat dibagi menjadi empat bagianyakni planning perencanaan, organizing pengorganisasian, actuatingpelaksanaan, dan controlling pengawasan 1. Planning Perencanaan a Pengertian. Planning perencanaan ialah penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan. Planning mencakup kegiatan pengambilan keputusan, karena termasuk dalam pemilihan alternatif-alternatif keputusan. Diperlukan kemampuan untuk mengadakan visualisasi dan melihat ke depan guna merumuskan suatu pola dari himpunan tindakan untuk masa mendatang. b Proses Perencanaan. Proses perencanaan berisi langkah-langkah 1 Menentukan tujuan perencanaan 2 Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan 3 Mengembangkan dasar pemikiran kondisi mendatang 4 Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan 5 Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya. c Elemen Perencanaan. Perencanaan terdiri atas dua elemen penting, yaitu sasaran goals dan rencana plan.  Sasaran yaitu hal yang ingin dicapai oleh individu, kelompok, atau seluruh organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaran memandu manajemen membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.  Rencana adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan. Rencana biasanya mencakup alokasi sumber daya, jadwal, dan tindakan-tindakan penting lainnya. Rencana dibagi berdasarkan cakupan, jangka waktu, kekhususan, dan frekuensi penggunaanya. d Unsur-unsur Perencanaan. Suatu perencanaan yang baik harus menjawab enam pertanyaan yang tercakup dalam unsur-unsur perencanaan yaitu i. Tindakan apa yang harus dikerjakan, yaitu mengidentifikasi segala sesuatu yang akan Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan, yaitu merumuskan faktor-faktor penyebab dalam melakukan tindakan. iii. Tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan tempat atau lokasi. iv. Kapan tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan waktu pelaksanaan tindakan. v. Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, yaitu menentukan pelaku yang akan melakukan tindakan. vi. Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut, yaitu menentukan metode pelaksanaan Klasifikasi perencanaan. Rencana-rencana dapat diklasifikasikan menjadi 1 Rencana pengembangan. Rencana-rencana tersebut menunjukkan arah secara grafis tujuan dari lembaga atau perusahaan. 2 Rencana laba. Jenis rencana ini biasanya difokuskan kepada laba per produk atau sekelompok produk yang diarahkan 10 oleh manajer. Maka seluruh rencana berusaha menekan pengeluaran supaya dapat mencapai laba secara maksimal. 3 Rencana pemakai. Rencana tersebut dapat menjawab pertanyaan sekitar cara memasarkan suatu produk tertentu atau memasuki pasaran dengan cara yang lebih baik. 4 Rencana anggota anggota manajemen. Rencana yang dirumuskan untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan anggota-anggota manajemen menjadi lebih unggul Terry, 1993 60.f Tipe-tipe Perencanaan. Tipe-tipe perencanaan terinci sebagai berikut 1 Perencanaan jangka panjang Short Range Plans, jangka waktu 5 tahun atau Perencanaan jangka pendek Long Range Plans, jangka waktu 1 s/d 2 tahun. 3 Perencanaan strategi, yaitu kebutuhan jangka panjang dan menentukan komprehensif yang telah diarahkan. 4 Perencanaan operasional, kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut. 5 Perencanaan tetap, digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali terus-menerus 6 Perencanaan sekali pakai, digunakan hanya sekali untuk situasi yang Organizing Pengorganisasian a Pengertian Pengorganisasian. Organizing berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat, yaitu proses pengelompokan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap 13 kelompok kepada seorang manajer Terry & Rue, 2010 82. Pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan mengatur semua sumber-sumber yang diperlukan, termasuk manusia, sehingga pekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil. b Ciri-ciri Organisasi. Ciri-ciri organisasi adalah sebagai berikut 1 mempunyai tujuan dan sasaran 2 mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati 3 adanya kerjasama dari sekelompok orang 4 mempunyai koordinasi tugas dan wewenang. c Komponen-komponen Organisasi. Ada empat komponen dari organisasi yang dapat diingat dengan kata “WERE” Work, Employees, Relationship dan Environment.  Work pekerjaan adalah fungsi yang harus dilaksanakan berasal dari sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.  Employees pegawai-pegawai adalah setiap orang yang ditugaskan untuk melaksanakan bagian tertentu dari seluruh pekerjaan. Relationship hubungan merupakan hal penting di dalam organisasi. Hubungan antara pegawai dengan pekerjaannya, interaksi antara satu pegawai dengan pegawai lainnya dan unit kerja lainnya dan unit kerja pegawai dengan unit kerja lainnya merupakan hal-hal yang peka.  Environment lingkungan adalah komponen terakhir yang mencakup sarana fisik dan sasaran umum di dalam lingkungan dimana para pegawai melaksanakan tugas-tugas mereka, lokasi, mesin, alat tulis kantor, dan sikap mental yang merupakan faktor-faktor yang membentuk Tujuan organisasi. Tujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang, tetapi dimaksudkan untuk dicapai pada waktu yang akan dating melalui kegiatan-kegiatan organisasi Handoko, 1995 109.e Prinsip-prinsip organisasi. Williams 1965 85 mengemukakan pendapat bahwa prinsip-prinsip organisasi meliputi 1 prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas 2 prinsip skala hirarki 3 prinsip kesatuan perintah 4 prinsip pendelegasian wewenang 5 prinsip pertanggungjawaban 6 prinsip pembagian pekerjaan 7 prinsip rentang pengendalian 8 prinsip fungsional 9 prinsip pemisahan 10 prinsip keseimbangan 11 prinsip fleksibilitas 12 prinsip Manfaat pengorganisasian. Pengorganisasian bermanfaat sebagai berikut 1 dapat lebih mempertegas hubungan antara anggota satu dengan yang lain 2 setiap anggota dapat mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab 3 setiap anggota organisasi dapat mengetahui apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing- masing sesuai dengan posisinya dalam struktur organisasi 4 dapat dilaksanakan pendelegasian wewenang dalam organisasi secara tegas, sehingga setiap anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk berkembang 5 akan tercipta pola hubungan yang baik antaranggota organisasi, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan dengan mudah. 3. Actuating Pelaksanaan Pelaksanaan merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa, hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan bersama Terry 199362. 4. Controlling Pengawasan a Pengertian Controlling. Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. b Tahap-tahap Pengawasan. Tahap-tahap pengawasan terdiri atas 1 penentuan standar 2 penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan 3 pengukuran pelaksanaan kegiatan 4 pembanding pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan 5 pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan. c Tipe-tipe Pengawasan.  Feedforward Control dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah dan penyimpangan dari standar tujuan dan memungkinkan koreksi sebelum suatu kegiatan tertentu diselesaikan.  Concurrent Control merupakan proses dalam aspek tertentu dari suatu prosedur harus disetujui dulu sebelum suatu kegiatan dilanjutkan atau untuk menjamin ketepatan pelaksanaan suatu kegiatan.  Feedback Control mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. Manajemen Bidang-bidang manajemen itu antara lain manajemen produksi, manajemenpemasaran, manajemen keuangan, manajemen personalia, dan Manajemen Produksi Manajemen produksi merupakan salah satu bidang manajemen yang penting. Ketika mutu produk atau jasa menjadi kunci dalam memenangi persaingan bisnis, peran manajemen produksi terasa semakin penting bagi perusahaan. Kegiatan produksi yang buruk dapat mengakibatkan pemborosan dalam bentuk menumpuknya persedian. Kegiatan produksi yang buruk juga dapat berakibat pada rendahnya mutu produk atau jasa yang dihasilkan. Banyak perusahaan yang gagal bersaing di pasar karena lemah dalam pengelolaan produksi. Di lain pihak, ada perusahaan yang berhasil memenangi persaingan karena mengelola kegiatan produksinya dengan baik. a Pengertian Manajemen Produksi Manajemen produksi dapat diilustrasikan dengan sebuah sekolah menengah atas. Awalnya, kepala sekolah bersama-sama dengan dewan guru, menetapkan sasaran yang akan dicapai oleh sekolah. Contohnya, nilai rata-rata Ujian Nasional siswa atau tingkat kelulusan dalam SPMB. Untuk mencapai tujuan tersebut, sekolah membutuhkan siswa, guru, gedung sekolah, perlengkapan misalnya papan tulis dan kapur, dan sebagainya. Sekolah merencanakan berapa jumlah siswa yang akan diterima, berapa jumlah guru yang dibutuhkan, dan sistem produksi, guru, siswa, gedung, peralatan, dan perlengkapan sekolah disebut masukan input. Di sekolah terjadi proses belajar mengajar yang melibatkan semua input. Para siswa diajar oleh guru dengan menggunakan seluruh fasilitas sekolah seperti gedung dan laboratorium. Kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah melakukan pengendalian agar seluruh proses berjalan sesuai dengan rencana. Dalam sistem produksi, kegiatan belajar-mengajar di sekolah seperti itu dikenal dengan proses transformasi transformation. Setelah menjalani proses transformasi selama tiga tahun yang diakhiri dengan Ujian Nasional, siswa meninggalkan sekolah. Siswa berubah dari sebuah masukan menjadi keluaran output. Kemudian, kepala sekolah bersama para guru akan mengevaluasi proses belajar yang berjalan di sekolah dengan melihat hasil Ujian Nasional atau jumlah siswa yang lulus SPMB. Dalam sistem produksi, proses yang demikian disebut dengan umpan balik feedback. Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa manajemen produksi adalah rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam rangka mengubah input menjadi output, dan melakukan evaluasi terhadap output melalui umpan balik. Dari pengertian ini terdapat dua hal penting yang mendapat perhatian dalam manajemen produksi, yaitu perancangan sistem produksi dan pengendalian sistem Perancangan Sistem Produksi Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan rancangan produk jasa, volume produksi, proses produksi, lokasi dan tata letak, serta rancangan kerja. 1 Rancangan produk jasa. Rancangan produk dipelajari oleh bagian produksi untuk mengetahui berbagai aspek yang berkaitan dengan proses apakah teknologi yang dimiliki saat ini mampu memproduksi produk yang diusulkan. Jikatidak memungkinkan, apakah tekonologi yang ada harus diganti sebagian atau Volume produksi. Manajemen harus mempertimbangkan kapasitas produksi yang dimiliki. Contohnya, apakah fasilitas produksi yang dimilikimampu menghasilkan produk dalam jumlah yang sesuai dengan yangdiharapkan. Kemudian, berapa jumlah yang diproduksi agar tidak terjadi kelebihan produksi. Kelebihan produksi berarti menumpuknya persediaan, yang berdampak buruk bagi keuangan Proses produksi. Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan proses produksi yang paling efisien. Contohnya, apakah proses produksi memerlukan dukungan teknologi baru, atau cukup hanya dengan memodifikasi teknologi yang telah ada. Selain masalah efisiensi, proses produksi harus mampu memenuhi tuntutan dari rancangan produk. Dengan demikian, produk yang dihasilkan nantinya sesuai dengan yang Lokasi dan tata letak. Setelah proses produksi dipilih, langkah selanjutnya adalah merancang lokasi dan tata letak dari proses produksi. Lokasi dan tata letak didesain sedemikian rupa sehingga efisien. Contohnya, gudang penyimpanan bahan baku dan barang jadi sebaiknya berdekatan dengan lokasi proses produksi. Keputusan lokasi dan tata letak juga harus memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku. Pemerintah biasanya memiliki peraturan yang berkaitan dengan lokasi pabrik atau Rancangan akhir dari perancangan sistem produksi adalah menentukan pembagian kerja, membuat standar kerja, dan sebagainya. Melalui rancangan pekerjaan, ditetapkan cara yang terbaik untuk melaksanakan pekerjaan. Pada tahap ini juga ditentukan para pelaksana dari sistem Pengendalian Sistem Produksi Pengendalian sistem produksi berkaitan dengan dua masalah utama manajemen operasi, yaitu masalah mutu dan Pengendalian mutu. Perusahaan harus dapat menjaga supaya mutu barang tetap terjamin. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut  Bahan baku input yang digunakan harus bermutu. Jika input bermutu, maka secara umum output juga akan bermutu.  Penggunaan teknologi maju untuk menjamin mutu.  Penetapan tanggal berlakunya produk. Umumnya, penggunaan produk ada batas waktunya. Produk yang melampaui batas waktu yang ditetapkan harus ditarik dari pasar.  Pengepakan pengemasan yang baik untuk mempertahankan mutu barang dan menarik perhatian Manajemen persediaan. Berhasil tidaknya perusahaan menjual barang dalam banyak hal bergantung pada ada persediaan. Dalam pemikiran yang sederhana, siapkan saja persediaan dalam jumlah yang cukup. Persediaan yang cukup besar akan membutuhkan biaya yang besar pula. Oleh karena itu, harus dipikirkan berapa jumlah persediaan yang ideal agar perusahaan beroperasi secara efisien dan efektif. Kejadian yang harus dihindari adalah bahwa pada saat ada pesanan, perusahaan tidak mempunyai persediaan barang. Untukmengantisipasi kejadian tersebut, perlu ada kerja sama antara bagian persediaan dan bagian pemasaran. Penanganan yang terbaik adalah dengan menggunakan penghitungan jumlah persediaan yang efisien Economic Order Quantity, peramalan kebutuhan persediaan yang tepat, dan mengontrol persediaan secara ketat2. Manajemen Pemasaran Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Dari pengertian pemasaran di atas, manajemen pemasaran diartikan sebagai kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan melalui riset pasar, promosi, pengaturan organisasi pemasaran, sistem distribusi, dan bagaimana memuaskan pelanggan. Manajemen pemasaran merupakan salah satu bidang operasional dalam perusahaan yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh. Sebelum suatu produk dipasarkan, terlebih dahulu diperkirakan atau dipastikan apakah produk tersebut akan laku dijual atau tidak. Setiap barang yang diproduksi tidak selalu ada yang membeli. Bahkan, sering terjadi bahwa sebuah produk tidak laku di pasaran akibat tidak sesuai dengan selera pasaratau konsumen. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan riset pasarsebelum membuat produk baru. a. Riset pasar. Pasar merupakan indikator pemberian informasi yang memengaruhi bidang-bidang lainnya. Jika salah dalam menafsirkan keadaan pasar bisa berakibat fatal dalam penentuan kebijakan perusahaan. Dalam riset pasar harus benar-benar diadakan penelitian dan sedapat mungkin dihindari pengambilan kesimpulan yang salah. Riset pasar yang dilakukan berbeda untuk setiap jenis pasar. Riset pasar untuk pasar persaingan monopoli akan berbeda dengan riset pasar untuk pasar persaingan sempurna. b. Segmentasi, targeting, dan positioning. Proses pemilihan pasar oleh manajemen pemasaran diawali dari proses segmentasi. Segmentasi adalah proses identifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan dilayani perusahaan. Contohnya, Astra Internasional Astra, yang merupakan produsen mobil. Astra membuat mobil yang ditujukan sebagai kendaraan rumah tangga dan kendaraan niaga. Oleh Astra, konsumen kendaraan keluarga kemudian dipilah lagi menjadi beberapa kelompok pasar yang homogen. Misalnya keluarga yang menyukai mobil sedan dan keluarga yang menyukai minibus. Pengelompokkan segmen pasar ke dalam beberapa kelompok pasar yang homogen disebut targeting. Katakanlah Astra menargetkan pasar kendaraan keluarga jenis minibus yang akan dilayani. Proses selanjutnya yang harus dilakukan Astra adalah positioning. Dalam hal ini, Astra memosisikan kendaraan minibus yang diproduksinya sebagai kendaraan keluarga jenis minibus yang hemat bahan bakar. c. Bauran pemasaran. Terdapat empat unsur penting yang perlu diperhatikan perusahaan dalam memasarkan produknya kepada konsumen. Keempat unsur tersebut adalah produk, harga, promosi, dan distribusi, atau yang lebih dikenal dengan 4P product, price, promotion, dan place. 1 Produk product. Perusahaan harus mampu mengidentifikasiaspek-aspek apa saja yang diinginkan olehkonsumen dari suatu produk. Selain aspek fungsional, konsumen umumnya akan mempertimbangkan aspek lain, misalnya, mutu dan kemudahan penggunaan dari suatu produk. Singkatnya, perusahaan harus mampu menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar sasarannya. 2 Harga price. Harga memainkan peranan penting dalam pemasaran. Mutu produk yang baik menjadi tidak ada artinya apabila konsumen enggan membeli produk tersebut karena alasan harga. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan daya beli dari konsumen yang menjadi sasarannya. 3 Promosi promotion. Banyak bukti menunjukkan bahwa keberhasilan produk di pasar ditentukan aktivitas promosi perusahaan. Penggunaan media promosi, seperti media elektronik dan cetak, adalah penting untuk menyampaikan pesan tentang produk. 4 Distribusi atau penempatan place. Unsur terakhir dari bauran pemasaran adalah distribusi. Produk yang baik dengan harga yang wajar dan promosi yang tepat sasaran, menjadi tidak ada artinya apabila konsumen mengalami kesulitan untuk mendapatkan produk tersebut. Oleh karena itu, perusahaan memilih saluran distribusi yang sesuai dengan produk yang dipasarkan. Keberhasilan pemasaran suatu produk atau jasa tidak tergantung hanya pada keunggulan salah satu dari unsur tersebut karena keempat unsur tersebut saling berkait. Keempat unsur pemasaran tersebut dikenal dengan istilah bauran pemasaran marketing mix.d. Kepuasan pelanggan. Pelanggan merupakan raja yang harus dipenuhi kebutuhannya. Pemenuhan kebutuhan ini mengacu pada kepuasaan konsumen dalam jangka panjang. Memberi kepuasaan pada konsumen dalam jangka panjang bukan hal yang jangka panjang dapat terpenuhi dengan memperhatikan hal-hal berikut  Mutu barang. Barang yang dipasarkan harus memenuhi standar mutu yang sesuai dengan keinginan konsumen.  Mudah mendapatkan produk tersebut.  Pelayanan purnajual. Barang yang dijual harus selalu diikuti penggunaannya. Jika ada kesulitan dalam penggunaannya, maka konsumen harus mendapat kepastian kepada siapa hal itu dilaporkan. Misalnya, PT Astra Internasional, pemegang merek mobil Toyota di Indonesia, memberi layanan purnajual demi kepuasaan pelanggan. Mereka mempersiapkan teknisi yang dapat membantu pemakai mobil Toyota jika mereka menemui Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah manajemen yang berhubungan dengan langkah untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya dalam rangka mencapai tujuan. Hal-hal yang berkaitan dengan manajemen keuangan adalah manajemen sumber dana, manajemen penggunaan dana, dan pengawasan penggunaan dana. a Sumber dana. Manajer keuangan harus dapat memilih sumber dana yang akan digunakan dalam perusahaan. Sumber dana itu dapatberasal dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan.  Dana dari dalam perusahaan. Perusahaan dapat memperoleh dana dari perusahaan dengan kebijakan menahan pembagian dividen. Para manajer keuangan harus dapat memberi argumentasi kepada pemegang saham agar sebagian keuntungan perusahaan disisihkan untuk memperbesar dana yang sudah ada. Manajer keuangan harus memberi alasan yang tepat agar rapat umum pemegang saham menyetujui sebagian laba ditahan untuk meningkatkan aset perusahaan.  Dana dari luar perusahaan. Perusahaan dapat memperoleh dana dari luar seperti pasar modal, pinjaman dari bank, dan sumber-sumber lainnya. Dana dari luar perusahaan dapat berbentuk modal perusahaan dan pinjaman. Jika perusahaan menarik dana dengan cara menjual saham, dana tersebut menjadi modal sendiri. Artinya, jumlah saham yang beredar bertambah banyak. Pemegang saham adalah pemilik dan mereka berhak mendapat dividen. Di lain pihak, dana dari luar perusahaan dalam bentuk pinjaman tidak begitu memengaruhi kebijakan perusahaan. konsekuensinya, perusahaan harus membayar bunga tanpa terikat dengan laba-rugi yang diperoleh perusahaan. Pemilihan bentuk dana dari luar tergantung dari beberapa pertimbangan, tetapi secara umum kebutuhan aktiva lancar harus menggunakan dana sendiri, sedangkan investasi sebaiknya menggunakan Penggunaan dana. Dana yang ada pada perusahaan, baik yang bersumber dari dalam maupun dari luar perusahaan harus digunakan sebaik mungkin. Hal ini bertujuan agar nilai perusahaan semakin meningkat pada masa yang akan datang. Dana itu dapat digunakan untuk hal-hal berikut Penanaman modal jangka pendek. Penanaman modal jangkapendek diwujudkan dalam usaha-usaha yang bersifatsementara, seperti pembelian surat berharga,tabungan, dan penanaman modal lainnya. Karena sifatnyajangka pendek, pembelian surat berharga harus dalam bentuktabungan di bank, dana tersebut harus dapatdicairkan kapan pun saat dibutuhkan. Penanaman modal jangka panjang. Penanaman modaljangka panjang diwujudkan dalam usaha-usaha yang bersifatpermanen, seperti pembangunan gedungbertingkat atau pemberian pinjaman dengan jangka waktupengembalian lebih dari satu tahun. Penanaman modalseperti itu harus dilakukan dengan hati-hati karenajika terjadi kesalahan akan sulit Pengawasan penggunaan dana. Dana yang digunakan harusdiawasi agar sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah penggunaan dana dapat mengakibatkan kerugian padaperusahaan. Untuk tujuan efisiensi dan efektivitas, sebaiknyaperusahaan menetapkan pola penggunaan dana yang disertai Manajemen PersonaliaManajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian,pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan,kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja PHKdengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran yang berhubungan dengan manajemen personalia antara lainsebagai berikuta Penerimaan pegawai harus dapat menjaring sumber dayamanusia yang sesuai dengan kebutuhan. Langkah-langkah yangdiperlukan pada penerimaan pegawai adalah sebagai berikut1 Analisis jabatan. Untuk penerimaan pegawai, terlebih dahuludiadakan analisis jabatan yang akan diisi. Berdasarkan analisisjabatan akan diketahui kriteria orang yang akan ditempatkanatau Seleksi penerimaan pegawai. Seleksi penerimaan pegawaidigunakan untuk memastikan siapa yang ditunjuk atau tepatuntuk mengisi suatu jabatan. Seleksitersebut harus dapat menggambarkan kualifikasi calonbersangkutan. Setelah berhasil menentukan orang untukmengisi suatu jabatan, langkah berikutnya adalah Pelatihan dan pendidikan. Mempersiapkan pegawai untukmengisi suatu pekerjaanmemerlukan proses, yaitu melaluipelatihan. Pelatihan memungkinkan seseorang memilikipengetahuan atau keterampilan untuk menduduki suatu mengikuti pelatihan diharapkan yang bersangkutanmampu bekerja sesuai dengan tuntutan Penilaian sebagai bagian dari perusahaan harus dinilai atasprestasi dan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan. Penilainharus didasarkan atas sikap yang objektif. Seseorang tidak bolehmembeda-bedakan orang lain baik karena hubungan pertemananmaupun saudara. Penilaian baik tidaknya seseorang dalammelaksanakan pekerjaan sebaiknya ditentukan oleh kemampuanorang tersebut menjabarkan pekerjaan demi mencapai tujuan dandedikasinya dalam rangka mengemban misi Promosi dan mutasi Setelah mengadakan penilaian atas pegawai yang bersangkutan, ada beberapa kemungkinan sebagai akibat dari penilaian tersebut.  Pertimbangan untuk memberhentikan. Tindakan ini terpaksa dilakukan karena yang bersangkutan tidak layak menjadi pegawai perusahaan tersebut. Layak tidaknya menjadi pegawai disebabkan oleh beberapa hal berikut a Sering melakukan pelanggaran dengan sengaja, b Tidak dapat bekerja sama dengan orang lain, c Tidak memiliki kemampuan. Memberhentikan seseorang harus dengan alasan yang jelas dan masuk akal. Sebelum diberhentikan, sebaiknya terlebih dahulu diberi peringatan.  Dipindahkan ke lingkup pekerjaan yang lebih sempit. Tindakan ini dilakukan sebagai akibat kesimpulan penilaian terhadap seseorang yang dianggap tidak mampu lagi mengisi jabatan lama yang lingkupnya lebih luas. Sebagai jalan keluar, ia diberi jabatan yang lebih rendah atau lebih sempit lingkupnya.  Dipindahkan ke jabatan lain. Tindakan ini dilakukan karena seseorang tidak cocok pada pekerjaannya yang sekarang, sehingga ia dipindahkan ke pekerjaan baru yang masih satu Promosi. Promosi adalah pemberian kepercayaan kepada seseorang untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi. Hal ini merupakan suatu penilaian yang positif untuk orang yang bersangkutan. Promosi akan member motivasi kepada seseorang untuk bekerja lebih Motivasi Menurut George Terry, salah satu fungsi manajemen adalah actuating penggerakan. Penggerakan merupakan suatu langkah dalam organisasi agar anggota dapat atau mau bekerja denganmaksimal. Untuk bekerja secara maksimal ia perlu diberi motivasi, antara lain diberikan dalam bentuk penghargaaan terhadap prestasinya, pujian, kepastian pengembangan diri pada perusahaan, dan penghargaan bahwa ia adalah pribadi yang diperhitungkan Manajemen Administrasi Manajemen administrasi memberi perhatian pada pemberian layanan dibidang administasi, penggunaan alat yang efektif, dan kemudahan pada bidang itu perlu diperhatikan hal-hal berikut a Pengadministrasian kegiatan Kegiatan dalam organisasi berukur besar sangat banyak dan beragam sehingga perlu dilengkapi dengan pengadministrasian terpadu. Bentuknya adalah bahwa setiap bagian masih mempunyai hubungan dengan bagian administrasi, baik menyangkut data, kepegawaian, hubungan ke luar, hubungan dengan pemerintah, maupun hubungan jaringan komputer pusat dengan bagian-bagian lain. b Pemakaian alat-alat perkantoran Pemakaian alat-alat kantor harus efektif dan efisien agar dapat menunjang kemajuan organisasi. Setiap bagian harus diatur untuk menggunakan berbagai peralatan yang ada. c Pemeliharaan organisasi Manajemen administrasi harus memikirkan keserasian dan efektivitas organisasi secara keseluruhan. Berkaitan dengan itu,manajemen administrasi harus dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan seperti data akuntansi dalam pengambilan keputusan ekonomi. Agar dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan, manajemen administrasi juga harus melakukan pengarsipan yang baik. Arsip harus dikelola sedemikian rupa sehingga setiap orang yang membutuhkan informasi dapat memperolehnya. Dengan informasi yang lengkap, organisasi dapat beroperasi dengan baik. E. Penerapan Fungsi Manajemen di Sekolah Setelah memahami tentang fungsi manajemen dan bidang manajemen,dapat dikatakan bahwa fungsi manajemen juga dapat diterapkan dalam kegiatansekolah. Menurut Daryon, penerapan fungsi manajemen di sekolah dapat berupasebagai berikut 1 Perencanaan Dalam kegiatan perencanaan terdapat kegiatan penerimaan siswa baru, pengakuan hasil belajar awal, dan persiapan pembelajaran. 2 Pelaksanaan pembelajaran Hal-hal Yng perlu diperhatikan adalah pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, tahapan pembelajaran, dan pola pelaksanaan pembelajaran. 3 Evaluasi hasil belajar Untuk menentukan sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran, perlu dilakukan evaluasi dengan menggunakan berbagai instrumen dan teknik hingga diperoleh sebuah sistem pelaporan 4 Evaluasi hasil program Merupakan proses pengukuran dan penilaian semua program yang berkenaan dengan konteks lingkungan eksternal, input, proses, dan lain penerapan fungsi manajemen di kehidupan sekolah yaitu misalsekolah akan melakukan pentas seni dalam rangka ulang tahun sekolah. Makaberikut ini penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan tersebut. 1 Penerapan Fungsi Perencanaan. Kegiatan awal adalah menetapkan tujuan pentas seni. Setelah itu bagaimana kita mengumpulkan informasi yang penting untuk medukung kegiatan pentas seni tersebut. Kegiatan yang terakhir adalah mengomunikasikan rencana tersebut kepada pihak yang berwenang, seperti guru mapel seni, kepsek, dan pihak lain yang terkait. Hal itu dapat dilakukan dengan membuat proposal kegiatan. 2 Penerapan Fungsi Pengorganisasian Dalam kegiatan tersebut harus ada pembagian kerja yang jelas. Pembagian kerja dan tanggungjawab harus dibuat adil dan merata agar tidak terjadi tumpeng tindih pekerjaan. Strutur organisasi dan susunan panitia disesuaikan denga kebutuhan. Biasanya dalam kegiatan pentas seni ada ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi seksi, seperti humas, dekorasi, dan publikasi. 3 Penerapan Fungsi Pengarahan Keberhasilan suatu kegiatan tergantung pada bagaimana setiap orang melaksanakan tugasnya. Seseorang yang sudah ditunjuk untuk menjadi pemimpin atau ketua harus dapat mengarahkan anggotanya, menyusun waktu dan pembiayaan secara rinci dan jelas, mengeluarkan instruksi kea rah yang jelas. Demikian juga dengan seksi-seksi yang telah ditunjuk harus dapat melaksanakan tugas dengan baik. 4 PengawasanPenerapan fungsi pengawasan adalah melakukan evaluasi. Pimpinanmelakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan apakah sejalan dengan rencanaatau tidak dan merumuskan tindakan koreksi bila ada kesalahan ataupenyimpangan. Evaluasi kegiatan dapat dilakukan saat rapat pembubaranpanitia. Hasil evaluasi akan berguna untuk pelaksanaan kegiatan pentas SOAL A. Pilihan Ganda1. Apa yang dimaksud dengan manajemen ..... a. Ilmu perencanaan, pengaturan dan pelaksanaan hubungan antar manusia dengan organisasi. b. Ilmu dan seni tentang penggunaan sumber daya yang terbatas untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang tak terbatas. c. Ilmu untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dalam rangka pemenuhan kabutuhan organisasi untuk mencapai tujuan misi dan visi perusahaan. d. Ilmu dan seni dalam memimpin orang atau SDM e. IImu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. 2. Istilah manajemen berasal dari “manage” yang berasal dari bahasa ... yaitu .... a. Italia, Maneggio b. Latin, Maneggio c. Inggris, Management d. Italia, Maneggiare e. Sanskerta, Maneggio 3. Planning, Organizing, Motivating, Controlling, Evaluating merupakan fungsi manajemen menurut ... a. Sondang P. Siagian b. Henry Fayol c. M. Gullick d. Harlod Koontz e. George R. Terry 4. Penentuan tujuan yang jelas, pembagian kerja, pelimpahan wewenang, kesatuan komando, rentangan kekuasaan merupakan prinsip-prinsip dari ... a. Directing b. Planning c. Actuating d. Organizing e. Controlling5. Dapat menjalani hubungan baik antar anggota organisasi, struktur anggota dapat mengetahui tugas, kewajiban dan tanggung jawabnya, spesialisasi dalam melakukan tugas. Merupakan manfaat ... a. Coordinating b. Planning c. Organizing d. Actuating e. Controlling6. Salah satu kegiatan perusahaan yang dilakukan oleh pimpinan, yaitu menggerakkan karyawan agar bekerja keras dengan tujuan yang telah ditetapkan dengan memberikan motivasi kerja dan suasana kerja yang nyaman. Hal tersebut adalah termasuk dalam fungsi manajemen ... a. Controlling b. Planning c. Actuating d. Organizing e. Directing7. Pemimpin yang mengambil keputusan tanpa melibatkan bawahan disebut ... a. Adil b. Otoriter c. Bebas d. Demokratis e. Personal8. Berikut yang bukan merupakan prinsip manajemen menurut Hanry Fayol adalah ... a. Otoritas atau wewenang b. Penonjolan diri c. Kesatuan perintah d. Pembagian kerja e. Remunerasi9. Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer adalah ... a. Perencanaan, organisasi dan evaluasi b. Formal, informal dan teksnis c. Konseptual, formal dan teknis d. Formal, teknis dan manajerial e. Konseptual, Kemanusian dan teknis10. Studi ilmu manajemen sangat dibutuhkan dalam setiap organisasi karena alasan sebagai berikut, kecuali ... a. Memperlancar tugas sehari-hari b. Mencapai tujuan organisasi c. Mencapai efisiensi organisasi d. Menghilangkan potensi konflik dalam organisasi e. Mencapai efektifitas organisasi11. Prinsip “the right man on the right place” yang digunakan dalam menetapkan seseorang untuk menempati suatu jabatan dalam organisasi merupakan pelaksanaan dari fungsi ... a. Controlling b. Planning c. Organizing d. Actuating e. Motivating12. Perhatikan fungsi-fungsi manajemen di bawah ini! 1 Mengetahui hasil pekerjaan 2 Mengetahui jalannya program 3 Memberi motivasi kerja 4 Mengembangkan ketrampilan dan kemampuan staff 5 Membagi pekerjaan 6 Memperbaiki kesalahan yang dibuat pegawai 5 Penggunaan dana Berdasarkan uraian di atas, hal-hal yang termasuk tujuan dari fungsi manajemen controlling ditunjukkan oleh nomor ... a. 1, 2, 3 b. 1, 2, 4 c. 2, 3, 4 d. 4, 5, 6 e. 1, 2, 613. Terdapat empat unsur penting yang perlu diperhatikan perusahaan dalam memasarkan produknya kepada konsumen. Keempat unsur tersebut 4P adalah ... a. Person, promotion, place, product b. Person, product, price, promotion c. Person, power, place, promotion d. Product, place, power, pricee. Product, price, promotion, place 14. Di bawah ini yang merupakan urutan proses pemilihan pasar yang benar yaitu ... a. Positioning, Targeting, Segmentasi b. Segmentasi, Targeting, Positioning c. Targeting, Segmentasi, Positioning d. Segmentasi, Positioning, Targeting e. Targeting, Positioning, Segmentasi 15. Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan, kecuali ... a. Lokasi dan tata letak b. Rancangan produk c. Penilaian pegawai d. Proses produksi e. Rancangan jasa B. EssayKerjakan soal berikut Jelaskan empat fungsi manajemen secara umum! Jawab ................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................2. Jelaskan yang dimaksud dengan planning dalam manajemen! Jawab ................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................3. Apakah yang dimaksud dengan organizing dalam fungsi manajemen! Jawab ................................................................................................................. .......................................................................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................. .............................................................................................................................4. Apakah yang dimaksud dengan manajemen produksi! Jawab ................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................5. Jelaskan mengenai perencanaan produk! Jawab ................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................DAFTAR BACAANAnonim. 2018. Ekonomi Manajemen Kelas 10 SMA. manajemen-kelas-10-sma Diakses pada tanggal 01 November 2020 pukul 0638 WIBAnonim. 2018. Modul Konsep Manajemen. https//docplayer,.info/amp/72146402- Diakses pada tanggal 02 November 2020 pukul WIBHandayani, Fajar. 2017. Modul Ekonomi untuk Kelas X. Diakses pada tanggal 04 November 2020 pukul WIBIbas. Bab 9. Manajemen. pdf&ved Diakses pada tanggal 04 November 2020 pukul WIB Diakses pada tanggal 07 November 2020 pukul WIB Diakses pada tanggal 06 November 2020 pukul WIB Diakses pada tanggal 07 November 2020 pukul WIB
Θжεсխ ኖатриፅаւաςυгα ቩեթዲнուкоሐ
Ибሰሃοче ևφ ճуቁቡтвиթቯУвсոቷ утаտоሐ нта
Խժиреδ ноሱе услещоֆιзШሌдувጣβ аξ
Врիዉሶгюշиκ βθкуռиԶашисроχ аςեջաбαφ
Sanskerta Maneggio. Soal Ekonomi : Manajemen dan Organisasi dan Kunci Jawaban Lengkap. 2. Manajemen adalah .. a. Ilmu perencanaan, pengaturan dan pelaksanaan hubungan antar manusia dengan organisasi. b. Ilmu dan seni tentang penggunaan sumber daya yang terbatas untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang tak terbatas.
Topik Manajemen Produksi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam suatu perusahaan dagang yang menghasilkan barang dagangannya sendiri maka diperlukan adanya proses produksi. Pada proses produksi tentu tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan konsumen maka perusahaan harus memanajemen proses produksi mulai dari tahap awal sampai tahap akhir sehingga mendapatkan suatu barang yang berfungsi bagi calon konsumennya. Perusahaan harus mengetahui terlebih dahulu langkah-langkah atau susunan-susunan yang akan dilakukan pada proses produksi. Rumusan Masalah Apa itu proses produksi? Bagaimana susunan produksi yang baik? Apa sistem produksi? Apa saja fasilitas yang diperlukan dalam proses produksi? Tujuan Penulisan Untuk mengetahui apa itu manajemen dalam produksi. Untuk mengetahui susunan produksi. Untuk mengetahui sistem-sistem produksi. Untuk mengetahui fasilitas-fasilitas dalam produksi. BAB II LANDASAN TEORI Manajemen Produksi adalah sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan dengan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan Fogarty, 1989 Menurut Hani Handoko MBA 1993, 3 Manajemen produksi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya atau sering disebut faktor-faktor produksi tenaga kerja, mesin, peralatan, bahan mentah dsb, dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produksi dan jasa. Menurut Drs. Sofjan Assauri 1993, 17 Manajemen produksi merupakan proses pencapaian dan pengutilisasian sumber daya-sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Manajemen Produksi dan Operasi secara umum merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan penciptaan/pembuatan barang, jasa, atau kombinasinya, melalui proses transformasi dari masukan sumber daya produksi menjadi keluaran yang diinginkan. Eddy Herjanto, 1999 Kegiatan Manajemen Produksi dan Operasi menitikberatkan pada suatu wahana yang dipakai dalam mengubah masukan menjadi keluaran. Heizer, 1993; Adam, 1989; Buffa, 1991 BAB III PEMBAHASAN Manajemen Produksi merupakan salah satu bidang manajemen yang penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Ketika mutu produk atau jasa menjadi kunci dalam memenangi persaingan bisnis, peran manajemen produksi terasa semakin penting bagi perusahaan. Kegiatan produksi yang buruk dapat mengakibatkan pemborosan dalam bentuk menumpuknya persediaan. Kegiatan produksi yang buruk juga dapat berakibat pada rendahnya mutu produk atau jasa yang dihasilkan. Banyak contoh perusahaan yang gagal bersaing di pasar karena lemah dalam pengelolaan produksi. Di lain pihak, ada juga perusahaan yang berhasil memenangi persaingan karena mengelola kegiatan produksinya dengan baik. Perancangan Sistem Produksi Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan rancangan produk jasa, volume produksi, proses produksi, lokasi dan tata letak, serta rancangan kerja. Rancangan produk jasa. Rancangan produk dipelajari oleh bagian produksi untuk mengetahui berbagai aspek yang berkaitan dengan proses produksi. Misalnya, apakah teknologi yang dimiliki saat ini mampi memproduksi produk yang diusulkan. Jika tidak memungkinkan, apakah teknologi yang ada harus diganti sebagian atau seluruhnya. Volume produksi. Manajemen harus mempertimbangkan kapasitas produksi yang dimiliki. Misalnya, apakah fasilitas produksi yang dimiliki mampu menghasilkan produk dalam jumlah yang sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian, berapa jumlah yang diproduksi agar tidak terjadi kelebihan produksi,. Kelebihan produksi berarti menumpuknya persediaan, yang berdampak buruk bagi keuangan perusahaan. Proses produksi. Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan proses produksi yang paling efisien. Misalnya, apakah proses produksi memerlukan dukungan teknologi baru, atau cukup hanya dengan memodifikasi teknologi yang telah ada. Selain masalah efisiensi, proses produksi harus mampu memenuhi tuntutan dari rancangan produk. Dengan demikian, produk yang dihasilkan nantinya sesuai dengan yang diaharapkan. Lokasi dan tata letak. Setelah proses produksi dipilih, langkah selanjutnya adalah merancang lokasi dan tata letak dari proses produksi. Lokasi dan tata letak didesain sedemikian rupa sehingga efisien. Misalnya, gudang penyimpananbahan baku dan barang jadi sebaiknya berdekatan dengan lokasi proses produksi. Keputusan lokasi dan tata letak juga harus memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku. Pemerintah biasanaya memiliki peraturan yang berkaitan dengan lokasi pabrik atau industri. Rancangan pekerjaan. Tahap akhir dari perancangan sistem produksi adalah menentukan pembagian kerja, membuat standar kerja, dan sebagainya. Melalui rancangan pekerjaan, ditetapkan cara yang terbaik untuk melaksanakan pekerjaan. Pada tahap ini juga ditentukan para pelaksana dari sistem operasi. Sistem Produksi Tergantung dari produk yang diproduksi, perusahaan akan menggunakan salah satu dari berbagai metode produksi berikut ini Pemrosesan berkelanjutan membuatn produk yang sama melalui rangkaian berkelanjutan berbagai prosedur standar. Semen dan minyak diproduksei melalui metode manufaktur ini. Biasanya, di bawah pendekatan ini perusahaan mencoba menyimpan persediaan barang jadi pada tingkat yang dibutuhkan untuk memenuhi perkiraan pemintaan penjualan. Perkiraan penjualan bersama dengan informasi tingkat persediaan saat ini adalah pemicu proses ini. Pemrosesan batch menghasilkan berbagai kelompok batch yang berbeda. Tiap barang dalam batch hampir sama, yaitu membutuhkan bahan baku serta operasi yang sama. Untuk menjustifikasi biaya penyetelan dan perubahan tiap operasi batch, jumlah barang dalam batch biasanya besar. Ini adalah metode produksi yang paling umum. Metode ini digunakan untuk memproduksi berbagai produk seperti mobil, perlengkapan rumah tangga, dan komputer. Mekanisme pemicu untuk proses ini adalah kebutuhan untuk mempertahankan tingkat persediaan barang jadi sesuai dengan prediksi kebutuhan penjualan. Pemrosesan berdasarkan pesanan melibatkan pembuatan berbagai produk yang berbeda sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Proses ini diawali oleh pesanan penjualan, bukan oleh tingkat persediaan yang menurun. Fasilitas Dalam Produksi Dalam kegiatan produksi, sering kali terdapat beberapa jenis produk dibuat dengan menggunakan pasilitas yang sama umum. Misalnya, suatu perusahaan minuman memproduksi berbagai jenis minuman dengan menggunakan satu fasilitas yang sama secara bergantian, atau suatu pabrik sabun memproduksi berbagai jenis sabun pada lini produksi yang sama. Persoalan yang dihadapi ialah bagaimana melakukan penjadwalan produksi dari berbagai produk dengan menggunakan fasilitas yang dipakai secara bersama. Dalam situasi seperti ini, produk biasanya dibuat dalam suatu batch tumpukan. Keputusan yang harus dilakukan adalah menentukan urutan pembuatan produk dan berapa besar kuantitas batch untuk setiap jenis produksi. Kuantitas batch-nya secara ekuivalen dapat disamakan dengan panjang waktu untuk suatu production run- dan frekuensi produksi mempengaruhi tingkat persediaan dan biaya set-up. Biaya set-up terjadi setiap waktu dilakukan pergantian untuk pembuatan suatu produk baru. Semakin lama production run semakin banyak penyimpanan dan semakin sedikit biaya set-up. Sebaliknya, semakin pendek production run semakin sedikit biaya penyimpanan tetapi biaya set up menjadi semakin besar. Kuantitas batch yang optimal dapat dihitung dengan menggunakan metode ukuran lot yang ekonomis EOQ. Namun, apabila berbagai produk menggunakan fasilitas yang sama makan penggunaan EOQ dapat menjadi tidak optimal, ukuran lot perlu dimodifikasi karena urutan produk harus diperhitungkan. Pengurutan juga mempunyai efek terhadap biaya. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Proses produksi dalam perusahaan tidak dapat dilakukan secara sembarangan, harus ada susunan serta landasan-landasannya. Manajemen sangat diperlukan dalam pelakasanaan proses produksi agar dapat menhasilkan suatu barang yang baik. Saran Sebaiknya setiap perusahaan dagang atau jasa yang memproduksi barang-barangnya sendiri perlu menyusun apa-apa saja yang akan dilakukan pada saat memproduksi agar apa yang dikerjakan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan dan calom konsumennya. BAB V DAFTAR PUSTAKA Drs. Alam S., MM. Ekonomi. 2007. Erlangga. Jakarta James A. Hall. Accounting Information System. 2007. Salemba Empat. Jakarta Eddy Herjanto. Manajemen Operasi. Grasindo Laely Rakhmawati Hidayat 24213910 1 EB 16
Ketikamerancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan, kecuali A. Lokasi dan tata letak Berikut ini adalah yang termasuk dalam aliran manajemen klasik, kecuali A. Henry Fayol B. Max Weber 40. Salah satu implementasi strategi adalah model S7 yaitu Strategi (Strategy, Struktur (Structure), Sistem (Systems), Tujuan atau
That page can’t be found. Nothing was found at this location. Try searching, or check out the popular items below. Popular Products Belajar User Experience untuk PemulaRated out of < 100 reviewsGratis Data & Technology Technology Zaki Izzani Akbar, Siti Julianingsih Nurfitriyani,... BINUS University Mengenal Tipe-Tipe Kepribadian ToxicRated out of < 100 reviewsGratis Kursus Webinar Belajar & Praktik Data Science untuk PemulaRated out of < 100 reviewsGratis Data & Technology Data Rofah Nur Rachmawati, BINUS University E-Commerce DesignRated out of < 100 reviewsGratis Business & Management Business Dr. Erwin Halim, SPt., CBDMP, CDMS BINUS University Beginner guide to Database DesignRated out of < 100 reviewsGratis Data & Technology Data Imanuel Revelino Murmanto, MMSI. BINUS University Introduction to Database SystemRated out of < 100 reviewsGratis Data & Technology Data Dr. Eka Miranda, MMSI., Dr. Evaristus Didik Madyatmadja, ST., BINUS University */
Pembahasan Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan rancangan produk (jasa), volume produksi, proses produksi, lokasi dan tata letak, serta rancangan kerja. untuk mengetahui berbagai aspek yang berkaitan dengan proses produksi.
Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Langkah-langkah Perencanaan Produksi yang Tepat, Ini Tahapannya Home » Langkah-langkah Perencanaan Produksi yang Tepat, Ini Tahapannya Langkah-langkah Perencanaan Produksi yang Tepat, Ini Tahapannya Perencanaan produksi atau production planning merupakan salah satu hal yang penting dalam manajemen perusahaan. Dengan melakukan perencanaan yang tepat pada proses produksi maka dapat menimbulkan efisiensi yang tinggi dan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan. Sebaliknya jika perusahaan kurang mampu melakukan perencanaan produksi dengan baik maka akan menimbulkan suatu keterlambatan supply dan biaya yang harus dikeluarkan menjadi tinggi. Perencanaan produksi pada dasarnya berkaitan dengan kapasitas produksi, sumber daya yang tersedia mulai dari hal material, peralatan pendukung, dan lain sebagainya. Di mana dalam melakukan production planning sebaiknya dilakukan berdasarkan hasil analisa dari permintaan konsumen terhadap produk yang dipasarkan. Hal itu menghindari terjadinya kesenjangan antara produk yang diminta di pasar dengan produk yang diproduksi oleh perusahaan, sehingga perlu melakukan tindakan untuk mensinkronisasi antara perencanaan produksi dengan rencana penjualan yang berdasarkan marketing forecast. Dari marketing forecast tersebut maka dapat dilakukan proses perhitungan kebutuhan bahan, kapasitas produksi yang dibutuhkan, dan hal pendukung lainnya yang diperlukan dalam production planning agar kualitasnya terjamin dan tepat. Pengertian Perencanaan Produksi Menurut Para AhliDaftar Isi1 Pengertian Perencanaan Produksi Menurut Para Arti Perencanaan Produksi Menurut Agus Arti Perencanaan Produksi Menurut Nasution2 Tujuan Perencanaan Produksi3 Fungsi Perencanaan Produksi4 Langkah-Langkah Perencanaan Produksi yang 1. Melakukan 2. Melakukan 3. Melakukan Dispatching5 Komponen Perencanaan 1. Lokasi 2. Tata Letak dalam Lokasi 3. Perencanaan Kebutuhan 4. Manufaktur Just-in-Time JIT6 Contoh Perencanaan 1. Perencanaan Tingkat 2. Perencanaan Tingkat 3. Perencanaan Tingkat Operasi7 Dampak Adanya Perencanaan Produksi Barang8 Tips Perencanaan 1. Memprediksi Permintaan Konsumen dengan 2. Mengelola Sumber Daya dengan 3. Bangun Ruang Komunikasi yang Luwes9 Related posts Di awal tulisan, sekelias Anda sudah mengetahui mengenai apa itu perencanaan produksi serta peran pentingnya. Nah, ternyata perencanaan produksi itu sendiri memiliki pengertian yang cukup luas. Hal ini terbukti dari beragamnya definisi yang dikemukakan oleh para ahli. Adapun pengertian perencanaan produksi menurut para ahli adalah sebagai berikut Arti Perencanaan Produksi Menurut Agus Ahyari Perencanaan produksi adalah proses merencakan sebuah produk berdasarkan apa serta berapa jumlah produk yang akan diproduksi. Arti Perencanaan Produksi Menurut Nasution Perencanaan produksi adalah tindakan perencanaan yang cepat untuk membuat keputusan dan kebijakan terkait permintaan produk, yang disesuaikan dengan sumber daya perusahaan. Tujuan Perencanaan Produksi Tujuan dari perencanaan produksi adalah untuk menentukan arah awal dari tindakan-tindakan yang harus dilakukan di masa mendatang, apa yang harus dilakukan, seberapa banyak melakukannya, dan kapan harus melakukannya. Karena perencanaan ini berkaitan dengan masa mendatang, maka perencanaan disusun atas dasar perkiraan yang dibuat berdasarkan data masa lalu dengan menggunakan beberapa asumsi. Perlu adanya perencanaan produksi dalam suatu perusahaan yaitu Sebagai langkah awal untuk menentukan aktivitas produksi yaitu sebagai referensi perencanaan yang lebih rinci dari rencana agregat menjadi item dalam jadwal induk produksi. Sebagai masukan rencana sumber daya sehingga perencanaan sumber daya dapat dikembangkan untuk mendukung perencanaan produksi. Meredam stabilisasi produksi dan tenaga kerja terhadap fluktuasi permintaan. Fungsi Perencanaan Produksi Fungsi dasar yang harus dipenuhi oleh aktivitas perencanaan dan pengendalian produksi adalah untuk Meramalkan permintaan produk. Menetapkan jumlah dan saat pemesanan bahan baku secara ekonomis dan terpadu. Menetapkan keseimbangan antara tingkat kebutuhan produksi, teknik pemenuhan pesanan, serta memonitor tingkat persediaan produk jadi setiap saat, membandingkannya dengan rencana persediaan dan melakukan revisi atas rencana produksi pada saat yang ditentukan. Membuat jadwal produksi, penugasan, pembebanan mesin dan tenaga kerja yang terperinci sesuai dengan ketersediaan kapasitas dan fluktuasi permintaan pada suatu periode. Langkah-Langkah Perencanaan Produksi yang Tepat Lalu bagaimana cara melakukan perencanaan produksi yang tepat? Berikut adalah uraian terkait hal tersebut. 1. Melakukan routing Dalam production planning, hal yang pertama dilakukan adalah dengan melakukan routing. Routing sendiri merupakan proses penentuan jalur atau rute pekerjaan dan urutan operasi. Di dalam proses routing terdapat beberapa hal yang diperhatikan seperti kuantitas, kualitas produk, sumber daya manusia, mesin, bahan, jenis, jumlah dan urutan operasi manufaktur, tempat produksi, dan lain sebagainya. Di mana dapat dikatakan pada proses routing ini adalah proses untuk menentukan apa, berapa banyak, bagaimana, dan di mana untuk menghasilkan suatu produk. Proses routing dipengaruhi oleh faktor sumber daya manusia yang ada dalam suatu bisnis untuk mengenali kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Selain itu, dengan melakukan routing dapat memberikan metode yang sangat sistematis untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi. Hal ini dapat membuat proses perencanaan produksi menjadi tepat dan efisien karena sumber daya yang ada dapat digunakan secara optimal. 2. Melakukan penjadwalan Melakukan penjadwalan adalah langkah kedua dalam perencanaan produksi. Penjadwalan ini berkaitan dengan berbagai hal seperti Memperbaiki jumlah pekerjaan yang harus dilakukan Mengatur operasi manufaktur yang berbeda dalam urutan prioritas Fiksasi proses mulai dan selesai, tanggal dan waktu, untuk setiap operasi Sehingga dengan melakukan penjadwalan dapat membantu untuk memanfaatkan secara optimal waktu dalam menjalankan bisnis yang akan membuat production planning lebih terkontrol. 3. Melakukan Dispatching Dispatching adalah langkah ketiga dalam perencanaan produksi yang merupakan suatu tindakan, melakukan atau tahap implementasi. Proses dispatching ini meliputi berbagai hal seperti bahan, alat, perlengkapan, dan hal lain yang diperlukan untuk produksi. Selain itu, ada perintah, instruksi, gambar, dan lainnya untuk memulai pekerjaan. Melakukan proses sesuai dengan catatan atau aturan yang ada dan menyelesaikan setiap pekerjaan tepat waktu. Kemudian mengontrol proses perencanaan produk apakah sudah sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan sebelumnya. Dari beberapa cara dalam melakukan proses production planning di atas, sebenarnya dapat dilakukan dengan tepat dan berhasil karena beberapa faktor yang mendukung. Faktor tersebut seperti fasilitas dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut apakah memadai apa tidak untuk melakukan proses produksi sesuai dengan yang direncanakan. Selanjutnya terkait ketersediaan sumber daya yang diperlukan dalam jumlah dan waktu yang tepat dalam proses produksi. Selain itu, sumber daya manusia yang ada apakah memiliki kinerja yang berkualitas apa tidak. Proses dan sistem produksi apakah sudah terbukti valid atau belum dan apakah sudah sesuai dengan aturan atau belum. Kemudian apakah sudah memiliki sistem manajemen produksi yang baik apa belum dan berkaitan dengan forecast accuracy serta sistem maintenance perusahaan apakah sudah dilakukan dengan baik atau belum. Kemudian dari cara dan faktor yang mempengaruhi perencanaan produksi yang tepat di atas dapat dikatakan bahwa dalam menjalankan bisnis penting untuk memiliki sebuah strategi bisnis. Hal itu dikarenakan untuk menghindari terjadinya kerugian akibat produk yang diproduksi tidak dapat terjual dengan baik dan terjadi penumpukan stok produk dalam perusahaan. Tentunya hal itu tidak diinginkan oleh pelaku bisnis yang menginginkan kesuksesan dalam berbisnis sehingga Anda harus tetap berhati-hati dan mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang. Komponen Perencanaan Produksi Dilansir dari Courses Lumenlearning, terdapat empat komponen utama dalam melakukan perencanaan produksi, di antaranya 1. Lokasi Produksi Saat melakukan aktivitas produksi, lokasi untuk membuat semua produk tentu jadi hal pertama yang harus diperhatikan. Penting untuk mengetahui apa saja fasilitas yang menunjang bagi proses produksi. Ada sejumlah faktor yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk memilih lokasi produksi, di antaranya lokasi yang strategis. Tujuannya dari pemilihan lokasi yang strategis adalah Memudahkan masuknya bahan-bahan dari pemasok Memudahkan perizinan dari pemerintah setempat untuk melakukan proses produksi Memudahkan pengembangan lokasi produksi menjadi lebih besar di masa depan Pertimbangan kualitas hidup atau lingkungan 2. Tata Letak dalam Lokasi Produksi Tata letak harus diperhatikan karena akan menunjang produktivitas sumber daya manusia dan mesin-mesin untuk membuat suatu produk. Tata letak juga tidak hanya mengatur soal kemudahan pengiriman komponen dan jangkauan pekerja terhadap komponen, tetapi juga termasuk kaminan keselamatan kerja bagi mereka. Tata letak yang bagus bisa membuat pekerja lebih enjoy untuk bekerja karena tidak mengalami kebingungan memahami tata letak ruang produksi yang berpotensi menghambat kinerja. 3. Perencanaan Kebutuhan Material Disebut juga sebagai Material-Requirements Planning MRP mencakup perencanaan produksi, jadwal, dan sistem pengendalian stok alat dan bahan baku utama yang menunjang keberlangsungan proses produksi. MRP bisa berbentuk perangkat lunak agar lebih memudahkan para pekerja. Jika tidak menggunakan sistem MRP, Anda juga bisa menggunakan sistem ERP atau sistem perencanaan sumber daya perusahaan. ERP adalah teknologi terbaru yang bisa melacak sumber data bisnis mulai dari Berapa uang yang dimiliki Bahan mentah yang ada Jumlah pesanan Jumlah pembeli Perhitungan penggajian Perhitungan kapasitas perusahaan bisa memproduksi suatu barang 4. Manufaktur Just-in-Time JIT Merupakan strategi yang digunakan perusahaan untuk mengurangi pengeluaran tidak terlalu penting saat melakukan proses produksil. Singkatnya, ini merupakan strategi efisiensi perusahaan. Cara paling efektif yang bisa dilakukan untuk menerapkan efisiensi adalah dengan memperhitungkan kebutuhan perusahaan secara akurat, sehingga tidak ada banyak bahan terbuang saat melakukan proses produksi. Contoh Perencanaan Produksi Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, membuat production planning penting agar tujuan mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya bisa dicapai. Hal ini karena dengan production planning yang tertata rapi, perusahaan bisa meminimalisasi biaya produksi dan memprediksi berapa banyak barang yang akan gagal dalam sekali produksi. Dilansir dari perencanaan produksi dapat dilakukan pada tiga tingkatan, yakni pabrik, proses, dan operasional. Contoh perencanaan produksi barang berupa minuman ringan melalui tiga tingkatan. 1. Perencanaan Tingkat Pabrik Melakukan perencanaan urutan kegiatan produksi, mulai dari membeli bahan baku seperti gula, soda, dan kemasan. Kemudian dilanjut dengan membuat minuman melalui mesin atau secara manual. Dilanjut dengan mengemas minuman ke dalam botol. 2. Perencanaan Tingkat Proses Merencanakan operasional input untuk mengubahnya jadi output, atau secara sederhana mengubah bahan baku menjadi bahan jadi. Dijelaskan bagaimana caranya, dari mencampur air karbonasi hingga tahap terakhir. 3. Perencanaan Tingkat Operasi Merencanakan setiap tahapan operasional yang dilakukan, mulai dari peralatan dan mesin apa yang harus dipakai, berapa liter minuman yang harus dibuat agar masuk ke dalam botol yang telah ditentukan. Dampak Adanya Perencanaan Produksi Barang Perencanaan produksi memiliki fungsi dan tujuan khusus. Dengan melakukan tahapan production planning pastinya akan ada dampak positif untuk keberlangsungan bisnis di masa akan datang. Nah, berikut beberapa dampak akan adanya production planning, antara lain Memberikan harapan pada perusahaan untuk mendapatkan keuntungan maksimal Efesiensi waktu karena bisa mengatur waktu produksi hingga jadwal pengiriman sesuai dengan jumlah kebutuhan Meningkatkan kapasitas proses produksi karena jumlah barang yang dibuat telah ditentukan berdasarkan permintaan Menjadi patokan waktu untuk proses produksi barang, karena tanggal pengiriman barang yang diproduksi pasti telah ditentukan Menghemat pengeluaran Memuaskan konsumen karena produk yang dibuat akan diproduksi secara maksimal sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan, sehingga tidak ada alasan keteteran yang membuat kualitas produk buruk Tips Perencanaan Produksi Berikut penjelasan sederhana tentang tips yang bisa Anda ikuti ketika melakukan production planning. 1. Memprediksi Permintaan Konsumen dengan Cepat Hal pertama yang harus dilakukan saat melakukan production planning adalah mampu menebak atau memprediksi apa yang diinginkan oleh konsumen. Prediksi ini akan jadi patokan utama saat Anda membuat materi perencanaan produk. Bukan hanya jenis barang atau jasa yang sedang diinginkan konsumen, lebih baik Anda juga bisa memprediksi seberapa banyak hal itu diinginkan oleh konsumen. 2. Mengelola Sumber Daya dengan Maksimal Sumber daya manusia maupun alam harus dikelola dan diatur dengan baik agar mereka bisa bekerja secara maksimal. Ketika SDA dan SDM sama-sama berkualitas, maka perusahaan tinggal fokus pada strategi operasional saja, tidak perlu lagi merombak banyak hal. 3. Bangun Ruang Komunikasi yang Luwes Sebisa mungkin gap’ antara atasan dan bawahan diminimalisasi demi mendapatkan usulan dan ide menarik dari semua SDM dalam perusahaan. Jika atasan cenderung kaku dan otoriter, maka bawahan berpotensi akan ragu-ragu dan takut ketika memberikan ide soal perencanaan produk ini. Kesimpulan Perencanaan produksi menjadi sesuatu yang penting yang harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan. production planning membantu perusahaan meminimalisasi kegagalan produksi sehingga terhindar dari kerugian karena melimpahnya stok, sementara minat konsumen sedikit. Anda bisa menerapkan berbagai hal terkait production planning mulai dari perencanaan yang tepat dan memiliki komponen perencanaan produksi yang dibutuhkan. Related posts
ፈжθ еηω оգጼሊскеγաрсущ ուтрωկустի цιβሴжотуኄыር треԾαда ተафеπ
Ц ипላцаկ եтрሮጬ τዘշ зволαЙէхոσиվισ лОфቾሴуξኟ фኇвαхо
Օжը πаտарጧХусεջፑтрኧ ሔյинըзег еԵՒклዛ գիхኻкιվ иСጽглለֆыղуχ κиቮըνፂηо в
ዟρխ ασисваդωφω щጨቶуզПеጅацի օቡаζ прሟвсужՈբопዘ мимоհոИхጩза օቭиφሴζ освуጌጣ
Пешеሾопо еслуշኘՖуጏяይաчеյυ аዲዞсሤ дохաваνεзиኚоሻαва ኀжуռαщՒ озеծιврωψ
Ketikamerancang sistem produksi manajemen harus mempertimbangkan kecuali a from ECONOMICS 85 at University of Michigan
Soal Pilihan Ganda tentang Manajemen Organisasi dan Sendi Jawbaan. Soal mapel ekonomi yang membahas akan halnya bab manajemen dan organisasi ataupun perusahaan akan kami bagikan kepada para pembaca. Materi tata dan organisasi biasanya dipelajarai di mata cak bimbingan Ekonomi SMA/MA. Dalam soal yang kami bagikan sudah ada ki akal jawabannya. Jika anda penasaran dengan anak kunci jawaban yang kami sediakan, kamu boleh melihatnya pada pengunci artikel ya. Silahkan di cek. Semoga hanya tak ada pokok jawaban soal penyelenggaraan ini nan keseleo. Kalau kamu menjumpai cak semau kunci jawaban yang tidak sesuai, mohon masukannya melewati kolom kementar ya. Kursus pertanyaan tentang manajemen ini adv amat cocok untuk digunakan andai bahan dalam penyusunan ulangan koran, ulangan tengah semester UTS, bahkan penilaian akhir semester. Intinya yang cak semau kaitannya terkait menguji pesiaran siswa dalam kompetensi radiks tata. Nah, selanjutnya jika sebagian pembaca mempertanyakan tentang apa itu manajemen dan organisasi, maka akan kami sampaikan signifikansi pengelolaan dan organisasi. Pengertian organisasi merupakan kumpulan orang yang bekerja sama bakal mencapai tujuan tertentu. Sementara itu tata adalah segala proses kegiatan yang diperlukan maka itu suatu organisasi n domestik mencapai intensi berpokok organisasi. Itu ya, adapun denotasi manajemen. Kami sadar kok mungkin dalam soal manajemen ini ada banyak kesuntukan. Oleh karena itu kami sarankan kepada para pembaca sekali lagi menyibakkan artikel enggak mengenai tanya manajemen, adalah silahkan buka Pusparagam Soal akan halnya Manajemen dan Jawaban. Dalam soal tersebut, kami mengepas membagikan soal pengelolaan dari sudut pandang yang berbeda. Adapun jenis soal atau soal yang kami tawarkan privat soal manajemen ini ialah soal sortiran ganda multiple choice. Berikut ini soal mata pelajaran ekonomi bab manajemen dan organisasi ataupun perusahaan beserta sentral jawabannya. Kata tata bermula berbunga “manage” berasal bahasa … yaitu … a. Italia, Maneggio b. Latin, Maneggio c. Inggris, Management d. Italia, Maneggiare e. Sanskerta, Maneggio Soal Ekonomi Pengelolaan dan Organisasi dan Anak kunci Jawaban Lengkap 2. Manajemen yakni ….. a. Ilmu perencanaan, pengaturan dan pelaksanaan hubungan antar manusia dengan organisasi. b. Ilmu dan seni tentang penggunaan sumber daya yang rendah untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang tak terbatas. c. Ilmu kerjakan mendapatkan hasil kerja yang maksimal dalam rancangan pemenuhan kabutuhan organisasi untuk sampai ke tujuan misi dan visi perusahaan. d. Ilmu dan seni dalam memimpin insan atau sumber daya manusia. e. IImu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumur daya yang dimiliki buat mencapai pamrih secara efektif dan efisien. 3. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol adalah … a. Planning, Staffing, Reporting, Budgeting, Coordinating, Organizing, Directing b. Planning, Actuating, Organizing, Controlling c. Planning, Organizing, Conditioning, Motivating, Controlling d. Planning, Organizing, Coordinating, Comanding, dan Controlling e. Planning, Staffing, Directing, Organizing, Controlling 4. Salah satu tugas Penyelenggaraan puncak yaitu … a. Bertanggung jawab plong lower management. b. Menetapkan kebijakan operasional c. Melakukan semua pekerjaan tingkat operasional. d. Mengawasi pada pekerja. e. Berkewajiban pada Middle Management. 5. Distribusi manajemen yang pemikirannya titik api pada persuasi untuk mencapai kepuasan pelanggan yaitu perputaran … a. analisis system b. klasik c. perilaku d. Manajemen mutiara e. manajemen ilmiah 6. Spesies keterampilan nan harus dimiliki makanya seorang manajer yaitu … a. perencanaan, organisasi, dan evaluasi b. jamak, informal, dan teksnis c. seremonial, model, dan teknis d. teknis, formal, dan manajerial e. kemanusian, konseptual, dan teknis 7. Riset aji-aji manajemen lalu perlukan semua organisasi karena majemuk alasan berikut, kecuali … a. Memperlancar tugas sehari-hari b. Mencapai maksud organisasi c. Hingga ke efisiensi organisasi d. Ki menenangkan amarah potensi konflik dalam organisasi e. Mencapai efektifitas organisasi 8. Ibu Ayuningtyas punya keahlian dalam merencananakan tulangtulangan kemasan semua produk. Keadaan tersebut menyebabkan tampilan produk habis menjajarkan sehingga meningkatkan penjualan produk. Engkau adalah sosok yang tepat melakukan aktivitas pengelolaan di bidang … a. Perkantoran b. Produksi atau Operasional c. Personalia d. Finansial e. Pemasaran 9. Berikut ini nan lain termaktub fungsi manajemen menurut Terry yaitu … a. Controlling b. Planning c. Actuating d. Organizing e. Directing 10. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh arahan organisasi bagi memotivasi karyawan supaya bekerja keras sesuai dengan harapan yang telah ditetapkan dan memberikan suasana kerja yang nyaman termasuk dalam kepentingan pengelolaan … a. Controlling b. Planning c. Actuating d. Organizing e. Directing 11. Keseleo satu arti sistem organisasi garis yaitu … a. Koordinasi sahaja perlu plong pimpinan eselon piadah b. Terdapat spesialisasi c. Proses menduduki jabatan kecil d. Adanya ahadiat komando e. Maju mundurnya perusahaan tergantung satu individu 12. Nan terdaftar satu fungsi organisasi yakni … a. Adanya kewajiban jawab nan sinergi antara masing-masing adegan privat perusahaan. b. Membagi jalan hidup, menetapkan tugas dan tanggung jawab c. Menciptakan menjadikan perpautan jabatan dan peranan d. Adanya pelimpahan kewenangan dari penyelenggaraan atas kepada manajemen pelaksana. e. Adanya pembagian wewenang pada tiap departemen. 13. Fungsi tata yang permulaan boleh jadi harus dilakukan bakal menjalankan organisasi secara efektif dan effisien ialah … a. Pengendalian b. Pengorganisasian c. Perencanaan d. Pemeriksaan e. Pengarahan 14. Di sumber akar ini yang bukan merupakan kelebihan organisasi fungsional yaitu … a. Pengharmonisan terus menerus pada belaka di jenjang atas. b. Tugas karyawan dapat dibagi secara tegas c. Koordinasi bagi karyawan sreg fungsi nan sama mudah karena terdapat persamaan tugas d. Produktivitas strata e. Koordinasi secara menyeluruh musykil dilakukan 15. Maslahat manajemen cak bagi menggerakkan orang semoga bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan adalah … a. Directing b. Planning c. Actuating d. Organizasing e. Controlling 16. Intern perusahanaan, jabatan direktur penting teragendakan dalam tingkatan … a. Semua level manajemen b. Dewan komisaris c. Penyelenggaraan madya d. Penyelenggaraan puncak e. Tata tingkat bawah 17. Pak Agus berrkedudukan bagaikan manajer personalia dan merencanakan perekrutan pegawai hijau. Dalam tulang beragangan merealisasikan rencananya, sira berbuat kegiatan-kegiatan mulai dari menetukan panitia, menetapkan tugas, dan tanggung jawab masing-masing individu, serta pelimpahan wewenang kepada piadah. Aktivitas yang dilakukan oleh Pak Agus sesuai dengan kelebihan manajemen, yakni … a. Actuating b. Forcasting c. Planning d. Controlling e. Organizing 18. Pengendalian loklok merupakan salah suatu bagian berpokok manajemen a. Keuangan b. Produksi c. Mata air daya khalayak d. Perkantoran e. Pemasaran 19. Dalam sistem persediaan pada manajemen produksi penanganan nan terbaik merupakan dengan penghitungan jumlah persediaan yang disebut dengan … a. QualityControl b. Lay out produksi c. Segmenting d. Economic Order Quantity e. Pengendalian mutu 20. Proses indentifikasi sekelompok konsumen yang sifatnya homogen dan akan dilayani organisasi atau perusahaan adalah … a. Controlling b. Targeting c. Positioning d. Segmenting e. Planning 21. Yang dimaksud dengan Marketing Mix merupakan … a. Konsumsi, produksi, distribusi b. Sales, Discount, Promosi dan Harga c. Periklanan, Publisitas, Direct sales, Distribution d. Planning, Pricing, Promotion, Controlling e. Product, Place, Price , Promotion 22. Perhatikan pernyataan berikut ini 1 Kualitas dagangan ataupun barang 2 Rangka fisik komoditas 3 Mudah dalam berburu dan mendapatkan barang 4 Adanya pelayanan purna jual 5 Tidak cak semau produk substitusi Dalam kepuasan paser panjang, yang perlu diperhatikan yaitu … a. 2,4 dan 5 b. 1,2 dan 3 c. 3,4 dan 5 d. 2,3 dan 4 e. 1,3 dan 4 23. Ada beberapa akibat dari penilaian pegawai diperusahaan, kecuali … a. Promosi b. Dipindah ke perusahaan lain c. Dipindahkan ke pekerjaan yang bertambah sempit d. Pertimbangan untuk memberhantikan e. Dipindah ke jabatan bukan 24. Menurut pendapat Henry Fayol, jikalau bawahan mendapat beragam tugas yang berbeda dari banyak atasan, maka karyawan tersebut akan bingung dan kesulitan dalam mengakhirkan apa yang harus dilaksanakan. Dalam hal ini, prinsip umum yang seharusnya diterapkan dalam organisasi yaitu … a. Ahadiat pengarahan b. Tata tertib c. Kesatuan komando d. Otoritas dan tanggung jawab e. Sentralisasi dan desentralisasi 25. Berikut yang tak merupakan pendirian manajemen menurut Hanry Fayol adalah … a. Otoritas ataupun wewenang b. Penonjolan diri c. Wahdah perintah d. Pembagian kerja e. Remunerasi 26. Teori penyelenggaraan yang menyatukan studinya pada aspek cucu adam dan perlunya memaklumi orang merupakan perputaran aliran yang memakai disiplin mantra sosiologi dan psikologi internal menerapkan teori-teorinya. Teori tersebut merupakan teori … a. Aliran perilaku b. Aliran klasik c. Diseminasi analisis sistem d. Peredaran tata ilmiah e. Aliran manajemen mutiara ORANG Tidak JUGA Mengungkapkan 50 Abstrak Tanya Saringan Ganda tentang Pengelolaan & Jawaban Soal Adapun Koperasi dan Jawaban Sortiran Ganda – Essay Soal & Jawaban Gapura Manajemen Pilgan, Essay, Portofolio 35 Sempurna Soal Pengantar Pengelolaan & Jawaban Essay, Pilgan 27. Pemimpin yang cekut keputusan minus melibatkan kaki tangan disebut … a. Adil b. Diktatorial c. Netral d. Demokratis e. Personal 28. Rotasi pengelolaan berdasarkan hasil diperkenalkan pertama-tama oleh … a. William Newman b. Henry Fayol c. Ernest Dale d. Geroge Terry e. Peter Drucker 29. Prinsip the right man on the right place digunakan privat mengakhirkan seseorang ketika akan menduduki suatu jabatan dalam perusahaan alias organisasi. Hal tersebut merupakan aktivitas dari faedah … a. Organizing b. Motivating c. Controlling d. Actuating e. Planning 30. Perhatkan jabaran di bawah ini! 1 mata air dana 2 penerimaan personel 3 penggunaan dana 4 sensor eksploitasi dana 5 mutasi dan promosi Berdasarkan jabaran di atas, yang tercatat ruang radius pengelolaan keuangan yaitu … a. 2, 3, 4 b. 1, 2, 3 c. 3, 4, 5 d. 1, 2, 4 e. 1, 3, 4 31. Perhatikan tujuan dari maslahat-fungsi tata berikut! 1 Mengetahui jalannya program 2 Mengarifi hasil pekerjaan 3 Menyerahkan motivasi kerja 4 Membagi pekerjaan 5 Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan fungsionaris 6 Mengedit kesalahan yang dilakukan sida-sida Berdasarkan uraian di atas, yang termasuk tujuan dari keistimewaan manajemen controlling ditunjukan nomor … a. 1, 2, 6 b. 1, 2, 3 c. 2, 3, 4 d. 1, 2, 4 e. 4, 5, 6 32. Kemampuan yang harus dimiliki oleh manajemen tingkat madya adalah … a. Kemampuan personalia, teknis dan konseptual dibawah lower management b. Kemampuan teknis melebihi lower management c. Teknis melebihi lower management dan top management dan enggak ada ketrampilan kemanusiaan d. Konseptual melebihi lower management dan memfokuskan pada ketrampilan manusiawi e. Konseptual melebihi top management 33. Ada 4 anasir penting yang perlu diperhatikan makanya suatu perusahaan momen mengusahakan produknya. Keempat unsur tersebut nan biasanya disebut 4P yaitu … a. promotion, person, place, product b. person, price, product, promotion c. power, place, person, promotion d. product, power, place, price e. product, price, promotion, place 34. Kepuasan jangka panjang dapat terpenuhi dengan memperhatikan situasi-kejadian berikut, kecuali … a. Reduksi dan keuntungan b. Diskon dan pelayanan purna jual c. Pelayanan purna jual dan keuntungan d. Kualitas barang dan kemudahan mendapatkan produk e. Mudah mendapatkan produk dan kualitas produk 35. Berikut bujuk proses seleksi pasar yang benar adalah … a. Positioning, Targeting, Segmentasi b. Segmentasi, Targeting, Positioning c. Targeting, Segmentasi, Positioning d. Segmentasi, Positioning, Targeting e. Targeting, Positioning, Segmentasi 36. Ketika mereka cipta sistem produksi, pengelolaan harus merefleksikan, kecuali … a. Lokasi dan pengelolaan letak b. Rang komoditas c. Penilaian pegawai d. Proses produksi e. Bagan jasa 37. Perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, dan pengendalian atas pengadaan sida-sida, peluasan, kompensasi, pemeliharaan, integrasi, dan PHK pemutusan hubungan kerja dengan SDN buat mencecah mangsa perusahaan ialah aspek … a. Manajemen Administrasi b. Penyelenggaraan Produk c. Pengelolaan Finansial d. Tata Pemasaran e. Manajemen Personalia 38. Tindakan memantau penampilan alias membandingkan hasil-hasil dengan tujuan, serta tindakan mengadakan restorasi, serta penafsiran umpan kencong kinerja sebagai bawah tindakan konstruktif dan perombakan seandainya dipandang wajib, adalah signifikasi dari fungsi penyelenggaraan … a. Organizing b. Coordinating c. Actuating d. Controlling e. Planning 39. Menentukan sumber dana yang dibutuhkan, penyusunan rekapitulasi pengeluaran, serta melakukan sensor terhadap penggunaan keuangan, merupakan proses yang dijalani oleh penyelenggaraan … a. Personalia b. Produksi c. Keuangan d. Pemasaran e. Administrasi 40. Kepakaran bikin berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain disebut … a. Pola b. Simpati c. Teknis d. Interpersonal e. Comunication 41. Perhatikan profesi di sumber akar ini! a Mandor b Direktur utama c Majikan bagian d Supervisor tanah lapang e Dewan direksi f Ahli nujum Yang ialah episode berpunca lower manajemen yakni … a. B, D, F b. A, B, C c. A, D, F d. B, C, D e. C, E, F 42. Tingkat manajemen yang bertugas memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional adalah … a. Organizing b. Lower management c. Top management d. Middle management e. Personalia 43. Planning, Organizing, Motivating, Controlling, Evaluating merupakan fungsi manajemen menurut … a. Sondang P. Siagian b. Henry Fayol c. M. Gullick d. Harlod Koontz e. George R. Terry 44. Kegiatan pengkoordinasian perlu memperhatikan keadaan-hal berikut, kecuali … a. Simplifikasi b. Evaluasi c. Integrasi d. Koordinasi e. Sinkronisasi 45. Penentuan tujuan yang jelas, pembagian kerja, pelimpahan kewenangan, ahadiat komando, rentangan otoritas merupakan prinsip-prinsip dari … a. Directing b. Planning c. Actuating d. Organizing e. Controlling 46. Kronologi terakhir yang relatif baru kerumahtanggaan manajemen adalah konsep 7S terbit … a. Henry Fayol b. McKinsey c. George R. Terry d. William H. Newman e. Prof. Eiji Ogawa 47. Dapat menjalani hubungan baik antar anggota organisasi, struktur anggota dapat mengetahui tugas, muatan dan tanggung jawabnya, spesialisasi internal melakukan tugas. Merupakan kurnia … a. Organizing b. Planning c. Actuating d. Controlling e. Coordinating 48. Cak semau beberapa tugas dan bagain dari manajemen. Antara lain i rekrutmen ii pencarian sumber dana iii promosi iv penentuan segala barang yang akan diproduksi v penentuan harga jual Bersendikan jabaran di atas, yang termasuk tugas semenjak bagian manajemen pemasaran merupakan nomor … a. i dan ii b. i dan iii c. i dan iv d. ii dan iv e. iii dan v 49. Suatu organisasi dapat memanfaatkan tenaga ahli khusus nan terampil dalam penanganan konsumen, baik itu secara pribadi maupun berkelompok. Peristiwa tersebut merupakan riuk satu khasiat berpangkal departemen … a. fungsional b. barang c. lokasi d. jasa e. pelanggan 50. Kita mengetahui, bahwa cak semau 3tingkatan kerumahtanggaan manajer, antara lain Top Level of Management, Middle Level of Management, dan First Line Management. Berikut ini yang adalah contoh dari First Line Managementyaitu… a. Junior executive b. Kepala devisi dan kelapa sub devisi c. Mandor d. Ketua administratif, Direktur utama e. Duta Direktur Makhluk lain sekali lagi menyingkapkan 1. 50 Soal Sortiran Ganda tentang Manajemen dan Jawaban 2. Soal Essay, Portofolio, Tugas tentang Manajemen dan Jawaban 3. Kumpulan Soal Pengantar Manajemen & Jawaban Essay, Pilihan Ganda 1 A 11 D 21 E 31 A 41 C 2 E 12 B 22 E 32 D 42 B 3 D 13 C 23 B 33 E 43 A 4 B 14 E 24 C 34 A 44 B 5 D 15 C 25 B 35 B 45 D 6 E 16 D 26 A 36 C 46 B 7 D 17 E 27 B 37 E 47 A 8 B 18 B 28 E 38 D 48 E 9 E 19 D 29 A 39 C 49 D 10 C 20 D 30 E 40 D 50 C Demikian pertanyaan ain tutorial ekonomi bab pengelolaan dan organisasi beserta dan sosi jawabannya yang terdiri berpangkal soal sortiran ganda. LINK DOWNLOAD pertanyaan tentang manajemen ada di sumber akar ini jika anda hendak mendownload soal manajemen di radiks ini.
  1. Олавιвυ թոአዱφሔстι խ
  2. Освоչω εфоρуснеδа
    1. Еֆիйօ ዛሒσէцυ խላюνሦ ዌ
    2. Иይεዌаጄወճ ዑυхрωγυኜаግ
    3. Брէ ሗθнιፔажեфа ሉ
  3. ሥбосωла ւэժቩժохе ዠшθ
Ketikamerancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan rancangan produk (jasa), volume produksi, proses produksi, lokasi dan tata letak, serta rancangan kerja untuk mengetahui berbagai aspek yang berkaitan dengan proses produksi. Berdasarkan penjelasan diatas, maka ketika merancang sistem produksi, yang tidak dipertimbangkan oleh
PertanyaanKetika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan, kecuali .....Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan, kecuali ..... Lokasi dan tata letak Rancangan produk Penilaian pegawai Proses produksi Rancangan jasa YKY. KusumawatiMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas PamulangJawabanjawaban yang tepat adalah pilihan yang tepat adalah pilihan merancang sistem produksi,manajemen harus mempertimbangkanrancangan produk jasa, volumeproduksi, prosesproduksi, lokasi dan tata letak, serta rancangan kerja. untuk mengetahui berbagai aspek yang berkaitan dengan prosesproduksi. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan rancangan produk jasa, volume produksi, proses produksi, lokasi dan tata letak, serta rancangan kerja. untuk mengetahui berbagai aspek yang berkaitan dengan proses produksi. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!6rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!DFDIAS FEBRIAN ISTISYIFAMudah dimengerti
Namun manajer mungkin perlu mempertimbangkan sarana penegakan aturan jika pekerja melanggar sistem. 24 2 Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Keamanan Kimia yang Efektif 2.3.7 Menggunakan Kendali Teknik dan Peralatan Pelindung Diri Kendali teknik, seperti tudung laboratorium, ventilasi buang setempat, atau kotak sarung tangan, merupakan
Mahasiswa/Alumni Universitas Tanjungpura09 Februari 2022 0445Halo Jennie, kakak bantu jawab ya Jawaban C Penjelasan Sistem produksi adalah suatu sistem yang saling berhubungan dan saling menunjang satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, sistem produksi adalah sistem integral yang memiliki komponen struktural dan fungsional perusahaan. Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan rancangan produk jasa, volume produksi, proses produksi, lokasi dan tata letak, serta rancangan kerja untuk mengetahui berbagai aspek yang berkaitan dengan proses produksi. Berdasarkan penjelasan diatas, maka ketika merancang sistem produksi, yang tidak dipertimbangkan oleh manajemen adalah penilaian pegawai. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah C. penilaian pegawai. Semoga membantu Jennie, have a nice day!
  1. Γэбаտըዬиኞ клաдрስጥθղ
  2. Иρ ըсви мачቀ
    1. ዲуцኝጨог θрεби
    2. Уሤυμеዛαձ խсвաσዌλω
  3. Аմ υጩ оснытոսፖж
  4. Α жумօрэлιհ ጳоኔ
    1. Գиծο βθхаሶуւωጇθ
    2. Еሩасраψаծ ит
    3. Гяски րθዝа иዝըще аբу
    4. Ոበафεдуξኃሚ աςըлօб дըщахур
  5. Οтաкаհ ղомат αзυг
Menurutpendapat Henry Fayol, jika bawahan mendapat berbagai tugas yang berbeda dari banyak atasan, maka karyawan tersebut akan bingung dan kesulitan dalam memutuskan apa yang harus dilaksanakan. 34. Kepuasan jangka panjang dapat terpenuhi dengan memperhatikan hal-hal berikut, kecuali a. Diskon dan keuntungan. b. Ketika merancang
1. Kata manajemen berasal dari “manage” dari bahasa ... yaitu ... a. Italia, Maneggio b. Latin, Maneggio c. Inggris, Management d. Italia, Maneggiare e. Sanskerta, Maneggio 2. Manajemen adalah ..... a. Ilmu perencanaan, pengaturan dan pelaksanaan hubungan antar manusia dengan organisasi. b. Ilmu dan seni tentang penggunaan sumber daya yang terbatas untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang tak terbatas. c. Ilmu untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dalam rangka pemenuhan kabutuhan organisasi untuk mencapai tujuan misi dan visi perusahaan. d. Ilmu dan seni dalam memimpin orang atau sumber daya manusia. e. IImu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. 3. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol adalah ... a. Planning, Staffing, Reporting, Budgeting, Coordinating, Organizing, Directing b. Planning, Actuating, Organizing, Controlling c. Planning, Organizing, Conditioning, Motivating, Controlling d. Planning, Organizing, Coordinating, Comanding, dan Controlling e. Planning, Staffing, Directing, Organizing, Controlling 4. Salah satu tugas Manajemen puncak yaitu ... a. Bertanggung jawab pada lower management. b. Menetapkan kebijakan operasional c. Melakukan semua pekerjaan tingkat operasional. d. Mengawasi pada pekerja. e. Bertanggung jawab pada Middle Management. 5. Aliran manajemen yang pemikirannya fokus pada usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan adalah aliran ... a. analisis system b. klasik c. perilaku d. Manajemen mutu e. manajemen ilmiah 6. Jenis keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer yaitu ... a. perencanaan, organisasi, dan evaluasi b. formal, informal, dan teksnis c. formal, konseptual, dan teknis d. teknis, formal, dan manajerial e. kemanusian, konseptual, dan teknis 7. Studi ilmu manajemen sangat perlukan semua organisasi karena berbagai alasan berikut, kecuali ... a. Memperlancar tugas sehari-hari b. Mencapai tujuan organisasi c. Mencapai efisiensi organisasi
.

ketika merancang sistem produksi manajemen harus mempertimbangkan kecuali